Bad School Girl

13. Ratu Sejagat

"Ka Mia! Ka Mia!" teriak fans club gue pas gue baru aja berhasil masuk lewatin gerbang. Seperti biasa, Kendall menyapa gue dengan antusias.

Gue senyum nanggepinnya. "Hai Kendall, Hai semuanya" gue melambai dan mereka semua berteriak histeris.

"Kak Mia, aku mau tanya deh. Apa bener sekarang Kak Mia pacaran sama Mikey?"

Gue mengangguk, "Iya, kenapa?"

Perlu diketahui. Gue selama sebulan ini pacaran sama Michael secara diem-diem. Bukan karena gue gak mau orang lain tahu. Tapi karena gue udah sepakat sama Michael, kalo kita berdua gak perlu tebar hubungan didepan anak sekolahan kecuali orang itu sendiri yang nanya. Dan alhasil sebulan kemudian, banyak deh yang nanya tentang hubungan gue. Termasuk Calum, kemarin dia sempet nelepon gue tengah malem untuk memastikan hubungan gue dan Michael.

Apalagi Zayn, Harry, dan Luke, mereka gak berhenti-berhentinya ngintip kegiatan gue dan Michael pas kita lagi istirahat makan di kelas bertiga dengan Calum selama sebulan ini.

Kenapa bisa bertiga?

Okay, gue sempet ngancem Michael; kalau Michael gak mau berteman dengan Calum. Mendingan gue dan dia pututs aja. Tapi karena Michael sayang banget sama gue, dia memilih untuk kembali menjalin hubungan baik dengan Calum, dan ini membuat semua orang yang ada disekolah bertanya-tanya selama sebulan. Lagian, masa iya Michael mau terus-terusan gak tegur sapa sama Calum?

"Biasalah. Si Anna. Bikin rumor buruk tentang Kak Mia terus. Aku kan jadi gerah dengernya Kak" Kendall mengibas rambut panjangnya yang berkilau. Gue sekilas iri sama dia karena dia lebih cantik dari gue.

..

Gue pun berjalan menuju kelas dengan dikawal oleh fans club gue yang jumlahnya makin banyak.

"Jadi, apa yang si Anna omongin tentang aku?"

"Katanya ya, Kak Mia itu rusak hubungan antara Barbara dan Michael! Masa sih? Mereka kan udah lama putus!" dia menatap gue kebingungan.

Barbara? Kenapa namanya sampai terdengar ke telinga Anna? Tunggu. Barbara dan Anna kan sama-sama mantan Michael...

Tapi, kok Kendall tahu?

"Ehm.. aku gak ada hubungannya sama Barbara dan Anna. Darimana dia dapet info itu?" tanya gue degdegan. Akhirnya kita sampai juga di depan kelas gue.

"Soalnya..." Kendall menghentikan langkahnya, dan gue terkejut melihat Barbara udah berdiri di depan kelas gue, disamping Anna.

"Jadi, kamu yang namanya Mia?" tanya Barbara, menatap gue dari atas sampe bawah.

Gue mengangkat dagu gue, "Iya, gue rasa kita pernah ketemu malem itu. Ada apa?"

"Perhatian semuanya! Mendingan kalian semua jangan nontonin kita-kita! Karena sekarang aku dan Mia ada urusan penting yang kalian gak boleh tahu. Jadi, permisi.. kalian silakan pergi!" teriak Barbara ke temen sekelas gue dan ke anak-anak yang lain. Mereka semua menurut.

Gue heran dari mana Barbara dapet kemampuan mengatur seperti ini? Dan kayaknya ya... kok anak satu sekolahan kenal sama dia semua?

Gak berapa lama anak satu sekolahan pada lari ngibrit ninggalin gue, Anna, dan Barbara.

Bahkan sempet ada yang jatuh pas turun dari tangga karena takut.

"Kamu pasti bingung kenapa semua orang di sekolah ini kenal dan takut sama aku" kata Barbara dengan senyum miringnya.

Gue kira pas gue pertama kali ketemu dia di rumah Michael sebulan yang lalu, Barbara adalah cewek manis yang patah hati karena ditolak Michael. Tapi kalo gue liat-liat dari matanya sekarang ini, dia bener-bener sama liciknya kayak Anna.