Twenty-Three

92 10 0
                                    

Adam PoV

I staring at that the ceiling. Apa yang akan terjadi selanjutnya? Apa aku.. Apa perasaanku kepada Bethany, adikku sendiri, nyata? Ya tuhan! Jelas saja itu nyata! Ia sudah menjadi pacarku sebelum aku mengetahui bahwa ia adalah adik kandungku sendiri. But my minds keep telling me that "You're not supposed to be with her", I know right?

Since Mia comes, and Josh comes to Beth's life, I mean since she moved to Illinois, everything was different.

Aku seperti melarang tapi mempersilahkan juga Bethany dekat dengan Josh, namun setiap aku melihat ia dengan si brengsek itu selalu ada perasaan yang mengganjal, sangat mengganjal. Apa itu karena aku benar-benar mencintai Bethany? Atau karena, naluri seorang kakak?

Who am I to her?

Bethany PoV

From: Josh Bending

Bethany, aku akan menjemputmu ke sekolah besok:) bersiaplah gadis. Love you

Dadaku rasanya ingin meledak. Akhir-akhir ini aku dan Josh jadi dekat di jejaring sosial. Aku memang belum terlalu mengenalnya, namun ku rasa perasaanku pada Josh itu nyata!

Akhir-akhir ini ku dapati Mia sering datang ke rumah bersama ayahnya, Paul. Terkadang Mia datang sendiri untuk mengantarkan barang titipan dari ayahnya, bahkan kadang ia datang sendirian untuk bertemu Adam dan sekadar berbincang dan nonton TV.

Rasa sakit itu ada,

Setiap aku melihat Adam tersenyum karena Mia; saat aku terjaga di peluknya namun ia masih memainkan iPhonenya; saat aku menatap matanya, dan tak kutemukan lagi 'Bethany' di dalamnya. Padahal aku mencintainya, sungguh. Bahkan perasaanku semakin jelas dan membuatku selalu ingin dekat dengannya.

×××

Jam menunjukan pukul 7a.m., aku memang sudah bersiap karena hari ini aku akan dijemput Josh. Sementara Adam bilang ia akan berangkat bersama Gordon saja. Tak lama Josh datang dengan sedan merahnya.

Adam ada disitu saat Josh mengetuk pintu.

"Oh, hey, Adam. I borrow your sister for today, right?" Percakapan itu ku dengar seraya aku turun dari lantai 2. "She's my girlfriend, you can't that easy to be with her, dude." Kata Adam.

"Oh, hey, Bethany." Josh langsung menyapaku dengan senyum paginya. Adam mendelakku. "Aku sudah bilang, kan? Hari ini aku akan berangkat dengan Josh. Hanya untuk hari ini." Kataku pada Adam. Ia mendeham. "Just for today, alright?" Kata Adam. "Yeah, maybe forever, hahahahaha..." Ledek Josh.

"Be careful, babe." Kata Adam lalu mengecup bibirku singkat. Aku tersenyum. "Bye." Kataku melambaikan tanganku lalu pergi dengan Josh. Adam mengangguk pelan. Aku sedikit khawatir tentangnya, apa ia benar-benar mengizinkanku?

"You alright?" Tanya Josh saat kami sudah di dalam mobil. "Yeah, I'm pretty fine." Kataku. Ia manggut-manggut.

"Bethany,"

"Josh,"

Kami mengatakannya bersamaan! "Oh, you first." Kata Josh sambil terus konsentrasi menyetir. "Oh, no, go ahead you first." Sangkalku. Ia menarik nafas. "Bethany, I'm in love with you."

Duarrrr!!!!!! Hatiku rasanya mau meledak. Aku memberikan tatapan what-the-fvck. "Listen, it just flow, I don't know why I'm so in love with you and you're always on my mind, everytime, Bethany." Lanjutnya. "But, I just don't get it." Kataku.

Walau sebenarnya aku juga menyukai Josh walau 50% rasaku juga masih untuk Adam, tapi aku merasa ia terlalu buru-buru.

"I'm in love with you." Kata Josh berbarengan dengan sampainya kami di parkiran sekolah. Ia mematikan mesinnya namun tak membuka pengunci pintunya. "You can't, Josh. It's impossible." Kataku mengecam. "What's impossible? You're a Bethany Elodie and everybody loves you, everybody trying to know you. I love you and my feeling is true." Jawabnya sambil menekan nada bicaranya.

"I have a boyfriend." Jawabku lirih.

"No! He isn't your boyfriend! He's your brother, Bethany, are you insane? How could you love your own brother? I'm here, I always here for you and all you can do is hoping your brother to be with you? It couldn't be happening, babe."

Aku berpikir keras. Ayolah, Bethany! Ini hanya akal-akalan Mom dan Dom saja untuk memisahkan kau dengan Adam! Tapi, dia adalah seorang Josh Bending! Kapten huskies dan dia kini duduk di sampingmu dan menyatakan cintanya! Ayolah, berpikir, Bethany! Pertimbangkan itu!

Aku mendeham. "I love you, Bethany." Kata Josh sekali lagi. Aku menatap matanya, entahlah! Aku tak bisa membaca matanya kali ini! Itu sulit sekali di tebak karena perasaanku sedang tidak karuan. Ah!

"Josh, I love you."

Kata-kata itu seakan melesat dari mulutku begitu saja. Am I just said it? Josh tersenyum. Senyum lebar, senyum paling bahagia yang pernah aku lihat darinya. "Thanks, Bethany." Ia lalu mendekatkan wajahnya ke wajahku, aku terpejam.

Ia mencium bibirku, dengan lembut. Bahkan lebih lembut dari Adam. "I don't want Adam know this." Ucapku setelah aku melepaskan bibirku dari punyanya. "He will not know about this."

Aku merasa lega. Kini.. Aku mempunyai dua pacar?

Yang satu adalah Josh, seorang lelaki paling tampan di huskies, dan satu lagi adalah Adam, kakakku sendiri.

Tuhan, apa yang salah dariku?

Brotherhood // cameron dallasWhere stories live. Discover now