Chapter 8

4.8K 241 2
                                    

"Mila,,, ucap sang pria.

tubuh mila yang menegang seketika saat orang itu memanggil namanya. cukup lama ia berdiam diri akhirnya ia memberanikan diri untuk berbalik badan. dan menatap pria tersebut dengan tatapan yang entah apa maksud nya.

"sayang kamu kenal sama cewek ini. tunjuk wanita yang datang bersama sang pria tadi kepada mila.

"iya saya kenal dengan pria ini, bahkan amat teramat kenal. apakah ada masalah nyonya?. jawab mila cepat sebelum sang pria menjawab dengan nada kurang suka dan tatapan  sangat sinis.

wanita yang melihat mila menjawab dengan nada yang kurang suka pun menatap mila balik sinis.

kevin yang melihat mila berbicara dengan pria tersebut hanya bisa pasrah dengan apa yang akan terjadi selanjut nya.

tuhan semoga mereka tidak datang doa kevin dalam hati.

"mila bagaimana dengan keadaan prilly?, tanya sang pria.

"apa penting bagi anda?. bukan kah anda sudah memilih dia dan meninggalkan prilly? jawab mila ketus sambil menunjuk wanita yang sedang bergelayut di lengan sang pria.

"hei bocah jaga ucapan mu, memang kau tidak tau siapa aku dan pria yang ada di samping ku ini? Hah?, ucap wanita itu dengan lantang.

belum sempat mila menjawab ada sebuah suara yang menjawab dengan sangat tenang dan wajah sangat datar.

"saya tau anda siapa. Sela prilly tenang dan wajah sangat datar.

"Prilly,, ucap mereka serempak kecuali sang wanita.

Mendengar teriakan mereka seluruh mata para pengunjung cafe menatap bingung.

Wajah mila dan kevin berubah menjadi tegang, dan nampak dari sorotan mata mereka berdua kalau mereka sedang cemas melihat kedatangan prilly yang mengejutkan. Ali yang tidak tau dengan apa yang terjadi memilih untuk menonton saja.

Terlambat sudah semuanya tuhan,ucap batin kevin pasrah.

Oh tuhan jangan lagi, jangan sampai kejadian itu terulang lagi, batin mila berdoa.

Sang pria yang melihat prilly datang pun tersenyum bahagia karna sudah 4 tahun ini dia tak bertemu dengan prilly. Wanita yang berada di samping pria itu menatap prilly sinis.

"aku tau siapa anda dan juga kau nyonya. Dan jangan melihat ku seperti itu sebelum jari ku ini mencolok mata mu. Ucap prilly berjalan mendekat tanpa menoleh kepada pria dan wanita yang sedang berdiri.

Melihat prilly mendekat sang pria langsung berlari hendak memeluk orang yang sangat ia rindukan.

Prilly yang menyadari tindakan sang pria langsung menahan nya.

"diam di situ tuan. Jangan pernah sesekali kau mendekat, menyentuh ku atau memeluk ku. Ucap nya dingin.

Bagai di hantam gada, sang pria yang tadinya bahagia sekarang menjadi orang yang paling menjijikan di mata orang yang ia sayang.

"kenapa kau seperti ini sayang. Aku sangat merindukan mu. Ucap nya dengan nada penuh penyesalan.

"apa kau bilang, dulu kau lebih memilih wanita jalang Ini dari pada keluargamu sendiri. Ucap prilly dengan penuh emosi. Dadanya naik turun dan terasa sesak menahan amarah yang ingin segera keluar.

"jaga ucapan mu bocah tengik ucap sang wanita marah karna tak terima di sebut jalang.

"apa?, kau berani dengan ku jalang?, tantang prilly.

"kau,, ucap nya geram dan hendak menampar prilly.

Melihat sang wanita hendak menampar prilly, Mila kevin dan ali berlari mendekat tapi sebelum mereka sempat mendekat suara dingin prilly berhasil menghentikan langkah mereka.

KARNA KAMU!!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang