"apa mau mu? dan mengganggu hidup ku lagi?"
***
"sya?, kemana saja kau hari ini hmm?, apa kau tau kalau aku sedari tadi menunggu mu?. ucap sang pria membalas tatapan prilly. sedangkan prilly yang mendengar ucapan sang pria hanya bisa mengerutkan dahinya, karna ia bingung untuk apa dia menunggu dirinya.
"untuk apa kau menunggu ku?, tanya prilly to the poin.
"oke gini", ucap sang pria dan membisikan apa yang ia mau pada prilly.
prilly yang mendengar ucapan pria di depan nya ini langsung menolak nya, karna menurutnya rencana yang di buat pria itu cukup gila dan lumayan membuat kepalanya berdenyut.
"gak gak, gue gak mau. gue gak mau berurusan sama yang begituan. lagian gue lagi capek pengen istirahat dan TOLONG JANGAN GANGGU WAKTU ISTIRAHAT GUE." ucap prilly menekan kan setiap kata yang terlontar dari bibir mungilnya itu, dan langsung melarikan diri ke dalam kamar nya. sedangkan pria tadi hanya bisa berteriak memanggil prilly yang menghilang di balik pintu kamarnya.
"sya, gue mohon, kali ini aja lo dengerin gue"ucapnya memelas sambil menggedor pintu kamar prilly.
"gak gue gak mau, sekarang lo pergi aja deh gue mau tidur dulu". ucap prilly sedikit berteriak.
"gak gue gak mau pergi sebelum lo ngikutin apa mau gue, dan gue gak bakalan berenti buat gedor nih pintu" ucapnya sedikit mengancam.
prilly yang mendengar ancaman itupun hanya bisa menghela nafas. dengan langkah malas ia membuka pintu kamar nya dan menatap tajan pria yang mengganggu hidup nya itu.
ceklekk,,
"lo bisa berhenti gak sih" ucapnya kesal.
"gak gue gabakalan berenti sebe,," belum sempat sang pria menyelesaikan ucapan nya prilly langsung menyambar dan masuk ke dalam kamar nya.
"oke gue mau, sekarang lo pergi karna gue mau istirahat." ucapnya cepat dan menutup kembali pintu kamar dengan cara sedikit membanting. dan setelah itu ia kembali berjalan ke atas ranjang dan merebahkan tubuh nya yang seharian ini ia bawa berpetualang bersama sang kekasih.
"tu orang ngapain sih ganggu gue mulu, gak capek apa? apalagi rencana gila nya itu? argghhh, kalo ali sampe tau bisa abis gue. lagian bikin mood gue rusak tau gak" ucap nya tak terima.
prilly sedang mengomel tak jelas tiba-tiba di kejut kan dengan bunyi ponsel yang tepat berada di kepalanya. sontak hal itu membuat dirinya terkejut. tanpa melihat siapa yang menelpon ia langsung mengomel tak jelas sesaat sambungan nya tersambung.
"aduuh ini siapa lagi yang nelpon?, ganggu tau gak?, orang lagi kesel juga." ucap nya kesal dan langsung menganggkat telpon.
VIA PHONE
"hallo as,," belum sempat orang di sebrang telpon mengucapkan salam. prilly langsung menyambar dan mengomel tak jelas.
"maaf ya, saya lagi gak terima telpon dan gak mau di ganggu siapapun dan silahkan hubungi saya esok pagi." ucapnya panjang lebar.
"halo, sayang, tunggu dulu, jangan tutup telpon nya ini aku ali." ucap orang di sebrang sana cepat yang ternyata ali.
prilly yang mendengar suara ali langsung diam mematung, dan sedetik kemudian ia melihat layar handphone nya, Dan benar saja nama ali tertera pada layar ponsel cangih nya itu.
"halo sayang, pril kamu masih denger aku kan?" tanya ali panik karna tak mendengar suara sautan prilly. dan hal tersebut sontak membuat kesadaran prilly kembali. dengan perasaan campur aduk ia menyahut panggilan ali.

KAMU SEDANG MEMBACA
KARNA KAMU!!
Fiksi PenggemarGanesya Aprillya adalah seorang gadis yang ceria, ramah, pintar, sopan dan anggun lemah lembut kepada siapa pun. Tetapi karna suatu kejadian ia menjadi lebih pendiam, dan membenci yang namanya laki-laki. menurutnya semua laki-laki itu sama saja deng...