"Prill,,
"hmmmm,,
"prilll,,
"apaan sih mil ganggu orang lagi minum aja tau gak umpat prilly kesal
"balik badan sekarang, perintah mila,,
"emang ada apaa,,, ucapan prilly terhenti dengan mata yang membulat sempurnya karna melihat orang yang sedang berdiri di hadapan mereka.Udah hilang haus nya prilly?,, tanya pak bandi dengan wajah yang mulai merah menahan amarah.
"eh ada pak bandi, pagi pak, udah pak ini haus nya udah ilang, makasih ya pak udah di kasih minum hehe. Ngomong-ngomong wajah bapak kenapa kayak sambel pak. Udah merah bangeet. Bapak abis facesyal ya?,(aku gak tau gimana tulisan nya) atau bapak abis jemuran di luar ya pak?,, jawab prilly dengan polos nya.
Eh pril diam aja knapa sih, nanti pak bandi tambah marah trus kita di hukum. Bisik mila pada prilly.
"Ya kan gue jawaban gue emang bener mil, tenang aja kita gak bakalan kena hukum kok,, balas prilly berbisik kepada mila
"Eh eh eh, apa yang kalian berdua omongin ha?, kalian lagi ngongin saya ya?,iya" tanya pak bandi.
"eh anu it pak apa ituu,, jnawab mila gugup
"Apaan anu-anu, kalo ngomong yang jelas",, tegas pak bandi
"Yeelah pak, sensi amat ya, lagi PMS pak?, jawab prilly asal dan membuat seisi kelas tertawa.
"Prillllly, bisa diam gak kamu, sekarang kamu bapak hukum, bersih kan lapangan basket SEKARANG", tegas pak bandi dan menekan kan kata sekaranang.
"Yes,, emang enak udah gue bilang jangan ngejawab kata pak bandi, kan sekarang elo yang kena hukum, timpal mila.
Eh eh eh, kalo begitu kamu juga bapak hukum mila. Sekarang kalian berdua KELUAR.
"Yah pak kok saya di hukum juga sih, bela mila.
"Saya tidak terima bantahan, atau hukuman kamu saya tambah. Saya hitung ampe 3 kalo kalian gak juga keluar saya akan tambah hukuman kalian". Ancam pak bandi
1,,,,, 2,,,,
"Tapi pak" , sela mila dan prilly
"Tiii,,,ucap pak bandi mengantung.
"Eh iya pak iya, balas 2 sejoli it dan langsung berlarian keluar.
lapangan basket
"lu sih pril, kan gara" lu kita jadi di hukum, mana sampah nya banyak lagi. Keluh mila
"yee siapa suruh lo jailin gue tadi, ka jadi nya kita adu mulut dulu, kan lo juga tau kalo kita adu mulut bisa abis waktu berjam-jam tau. Lagian kan kita di hukum nya berdua. Trus kita juga gak pusing mikirin pelajaran nya pak bandi. Timpal prilly
"ya abis nya tadi lo bengong aja sih kebiasaan tau gak. Pasti lo mikirin masalah bonyok kan. Iya kan?" tanya mila.
"apaan sih, gaje tau gak. Udah sekarang kita ambil sapu lidinya trus kita selesaiin ni hukuman trus abis itu kita nyantai di kantin.
"oke deh ayok!!.
**
20 menit berlalu mila dan prilly masih melaksanakan hukum pak bandi. Matahari yang mulai terik membuat wajah cantik mereka penuh dengan peluh.
"Aduh mil, gue capek tau gak, pinggang gue rasanya mau patah,, keluh prilly.
"yee lo pikir lo aja, gue juga nih. lagian nangung, ini sedikit lagi selesai kok. Abis itu kita ke kantin deh beli makan trus minum. Balas mila
"Oke deh,,
Skip.....
15 menit berlalu akhirnya hukuman mereka selesai juga. Dari kejauhan sepasang mata melihat prilly dan mila secara bergantian. Senyum indah nan menawan terukir di bibir indah nya. Dan di tangan nya terdapat 2 botol air mineral dingin.
Dengan perlahan sosok tampan itu berjalan menghampiri 2 bidadari yang sedang kelelahan itu. Dan di sepanjang perjalan senyum indah nya selalu melengkung indah di bibirnya. Saat telah sampai di tempat bidadarinya, sang pria langsung membersih kan keringat sang pujaan hati dan memberikan botol air mineral kepada sang gadis dan satu lagi untuk sahabat sang gadis.
"Pril lo ada bawa tisu gak, tanya mila
"enggak ni mil, ketinggalan di tas, keluh prillyTiba-tiba saja ada sebuah tangan kekar yang menglap keringat di dahi salah satu bidadari itu,,,
"Hai,, sapa sang pria daaan
Degghh,,
Mata sang pria bertemu dengan mata sang gadih, jantung yang awal nya berdetak dengan normal kini berpacu dengan cepat.
Ka ka kamuuuu,,,,,,,
Tobe continue
#ayo tebak siapa cowok yang datang ke MiPRIl,,,(maaf typo bertebaran)
gimana dengan cerita ku? Jangan lupa koment nya
KAMU SEDANG MEMBACA
KARNA KAMU!!
FanfictionGanesya Aprillya adalah seorang gadis yang ceria, ramah, pintar, sopan dan anggun lemah lembut kepada siapa pun. Tetapi karna suatu kejadian ia menjadi lebih pendiam, dan membenci yang namanya laki-laki. menurutnya semua laki-laki itu sama saja deng...