MAAF TYPO BERTEBARAN.
***********************************************************************************************
Yap tekad nya sudah bulat untuk berubah seperti dulu tapi dengan cinta yang ia simpan untuk ali. Ia tak akan melupakan cinta itu karna semakin ia berusaha melupakan nya maka semakin sulit pula untuk cinta itu akan hilang. Sekarang lebih baik ia menjalani harinya seperti dulu
***
1 bulan berlalu semenjak kejadian itu, prilly kini menjadi sosok yang hangat. Awal nya ia memang kembali bersikap dingin pada orang sekitar nya, tapi sosok Eby berhasil mengubah prilly. Prilly yang sekarang terlihat lebih bahagia tanpa beban. Entah sihir apa yang di lakukan Eby pada prilly hingga kini sosok prilly seakan selalu berada di atas pelangi.
Prilly pov
Sudah 1 bulan semenjak kejadian itu aku kini menjadi sosok yg menurut para sahabat ku mulai hangat lagi. Awal nya aku kembali bersikap dingin seperti dulu. Tapi Eby sahabat ku memberiku rukiyah gratis yang membuah kan hasil.
Flashback
Siang ini para sahabat prilly sedang berkumpul di kantin kampus. Semuanya terlihat asik melempar candaan satu sama lain. Tertawa bahagia itulah yang selallu mereka lakukan.
"woi curut, gimana rasanya nyungsep di kali kemaren?" tanya fajri pada ade sahabat nya.
"Lo pada mau tau g mna rasanya nyungsep di kali?, ucap ade sok misterius sambil menatap sahabat nya satu persatu.
Mendengar hal itu para sahabat nya mulai merpat seperti orang kepo menanti lanjutan cerita ade.
"rasanyaaaa,,," ucap ade gantung.
"rasanya kek ada manis-manis nya gitu,,," ucap ade seperti iklan le mineral. Sedang kan para teman nya yang lain hanya bersorak dan tertawa akan lelucon garing yang di lontarkan ade.
di saat yang lain saling tertawa dan melempar candaan satu sama lain, prilly terlihat diam dengan wajah datar. tak ada suara tawa yang keluar dari mulut nya saat candaan demi candaan terlontar. eby yang awal nya saling melempar candaan, akhirnya menatap prilly dengan pandangan yang sulit di artikan. dengan candaan eby mencoba membawa prilly dari alam gaib. ya,, menurut eby prilly yang dia lihat sekarang bukan lah sosok prilly yang ia kenal dulu. dia memang hidup tapi jiwanya seakan mati di telan bumi. dulu prilly yang ia kenal memang terlihat cuek dan jutek kepada yang namanya pria. tapi sekarang prilly nya bukan bersikap cuek, tetapi bersikap layak nya orang struk yang hanya diam membisu dengan pandangan kosong. ingin berkata namun ia tak bisa bicara. itulah gambaran sosok prilly yang ia kenal kini.
"eh prill, lo tau kagak mayat yang ada di ruangan rumah sait itu?" tanya eby dengan nada di buat serius yang di jawab prilly dengan kening berkerut, ya walupun tertutup poni, tapi terlihat jelas kalau prilly menatap eby dengan wajah yang seolah berkata "maksud lo".
"lo tau gak kalau mayat yang gue liat waktu itu ternyata mirip sama salah satu di antara kita" ucap nya sok misterius dan menyandar ke dinding.
menatap eby heran "maksud lo apa, gue gak ngerti" balas prilly membuka suara yang di hadiahi anggukan setuju yang lain nya.
mendekat kan wajah ke tengah meja dan menatap teman nya satu persatu "mayat yang gue temuin itu mirip banget sama lo pril" ucap nya dengan nada sedikit berbisik, dengan wajah tanpa dosanya.
hal itu sontak membuat tawa dari para sahabat mereka. pasal nya bukan perkataan eby yang terdengar lucu. tapi wajah cengo dari prilly lah yang membuat tawa mereka pecah. bisa kalian bayang kan bagaimana jelek nya wajah prilly yang tadi nya datar berubah menjadi seperti orang bodoh.
KAMU SEDANG MEMBACA
KARNA KAMU!!
FanfictionGanesya Aprillya adalah seorang gadis yang ceria, ramah, pintar, sopan dan anggun lemah lembut kepada siapa pun. Tetapi karna suatu kejadian ia menjadi lebih pendiam, dan membenci yang namanya laki-laki. menurutnya semua laki-laki itu sama saja deng...