"ya, lo pergi lama banget' balasnya setengah merengek dan kembali memeluk erat sang pria.
"oh sekarang udah pinter lo gue ya?" balasnya tertawa kecil sambil terus mendekap tubuh prilly erat.
"udah dulu ah, kita duduk dulu abis itu kamu ceritain sama aku apapun yang kamu mau. aku bakalan jadi pendengar yang baik buat kamu." melepas pelukan dan duduk.
***
Hari ini dengan senyum cerianya prilly berjalan ke arah kelas nya. Dari kemarin hatinya kembali memanen bunga yg bermekaran. Akhirnya orang yang selama ini ada di samping nya kembali. Abang yg selama ini ia rindukan kembali. Jika kalian mengira kalau itu kekasih nya, maka kalian salah besar. Tak hayal selama ini memang banyak orang mengira mereka sepasang kekasih, tapi nyatanya bukan.
Nofrianda musa, nama itu lah yang selama ini selalu melindungi prilly. Semenjak perpisahan antara ayah dan ibunya, hanya abangnyalah yang selalu memberinya semangat dan membantunya bangkit dari keterpurukan. Ya walaupun kebangkitan itu tak mengembalikan prilly nya dulu. Tapi ia tetap bersyukur karna setidak nya ia dapat melihat prilly tersenyum karna nya.
Di sepanjang korridor sekolah prilly tak henti-hentinya mengumbar senyum, bahkan banyak siswa siswi yang berbisik akan dirinya. Mereka jadi binggung sendiri melihat Queen ice of smilov, tersenyum ceria di pagi hari ini. Biasanya prilly akan menampilkan wajah datar yang terkesan dingin saat melewati beberapa siswa di sepanjang koridor sekolah. Tapi tak hayal banyak siswa yang terpesona akan senyum manis prilly, bahkan siswa culun bornama Tino pun bisa langsung lemas dan terjatuh jadinya.
Bukan hanya sampai di situ, bahkan sahabat prilly yang berada di kelas pun ikut terheran melihat kehadiran prilly dengan senyum pepsodent nya.
"tu anak kesambet apaan yak?," ucap mila membatin.
"eh pril, kesambet apaan lo?," tanya mila heran.
"iya pril, kesambet apaan lo tumben tu muka cerah?, menang lotre lu ya?" tanya eby sahabat cowok dekat prilly.
Sedangkan yang di tanya hanya menampak kan wajah kesal nya.
"emang kenapa sih kalo gue kayak gini?, emang salag yah?." tanya prilly kesal.
"ya kagak pa apa, cuma lo berhasil bikin 1 kampus heboh karna sikap lo pagi ini!, saut monic yang baru datang dan langsung mengambil posisi duduk di samping prilly.
"biarin aja kali, lo pada jangan bikin mood gue hancur deh" kesal prilly.
"Senyum salah, ceria salah, serba salah deh gue" gerutu prilly dalam hati.
***
"oke murid-murid, tugas yang ibu kasoh tadi harus kalian kumpulkan besok pagi." ucap buk sonya tak terbanyahkan. Sedangkan siswa siswi yang mendengar pun mulai ribut karna tak setuju dengan penuturan bu sonya.
"tapi buk, besok kan gak ada pelajaran sama ibuk?" bantah eby dengan nada sedikit memelas.
"siapa bilang gak ada. Kusus besok, pelajaran pak yanto akan ibuk gantikan, karna besok pak yanto tidak masuk. Oke sekali ibu tegas kan bahwa besok tugas di kumpul dan tidak ada BANTAHAN lagi." tegas bu sonya dan berlalu keluar kelas.
"dasar tu guru, bikin emosi gue terkuras tau gak. Pengen deh gue jadiin tu ibuk paku, biar bisa gue pukul sampe terbenam." kesal mila dengan muka memerah.
"yaudah kali terima aja dengan lapang dada, lagian percuma juga kan kalo lo ngedumel gak jelas gitu, gak bakal ngerubah keputusan tu guru." timpal prilly bijak. Sambil membereskan buku di atas mejanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
KARNA KAMU!!
FanficGanesya Aprillya adalah seorang gadis yang ceria, ramah, pintar, sopan dan anggun lemah lembut kepada siapa pun. Tetapi karna suatu kejadian ia menjadi lebih pendiam, dan membenci yang namanya laki-laki. menurutnya semua laki-laki itu sama saja deng...