Chapter 10

5.2K 208 1
                                    

setelah menceritakan masalah nya pada ali, tangisan yang di pendam selama 4 tahun akhirnya pecah di dalam dekapan hangat ali.

ali yang merasa kasihan pun memeluk prilly dengan erat untuk memberikan ketenangan.

"aku benci sama dia li, dia udah hancurin hidup aku. dia yang udah buat aku kayak gini, isak prilly dalam tangisnya. sedangkan ali ia masih setia memeluk prilly dan mengelus kepala prilly.

"sekarang kamu ungkapin semua beban kamu, aku akan selalu jadi sandaran kamu. dan menangislah sepuas hati mu. ucap ali tulus dan terus membelai rambut prilly.

setelah merasa tenang, perlahan ali melepas pelukan nya dan menghapus air mata yang masih membasahi pipi cubby prilly.

prilly yang mendapat perlakuan ali hanya diam. dia menatap mata milik ali dan mencari kebohongan di sana. tapi yang terlihat hanya ketulusan dan cinta yang besar. 
"kenapa jantung ku berdetak lebih cepat setiap di dekatnya?. Kenapa nyaman rasanya saat dia memeluk ku?. Dan kenapa darah ku rasanya berdesir saat ia membelai ku?. Apakah ini yang namanya cinta?. Tapi aku baru kenal dengan nya beberapa jam yang lalu. Entah lh aku bingung tuhan!!. Ucap prilly membatin.

Melihat prilly melamun ali mengibaskan tangan nya di wajah prilly.

"pril,prilly ucap ali mengibaskan tangan nya di wajah prilly.

Prilly yang mendengar ali memanggilnya pun tersadar dan menjadi salah tingkah.

"eh hmm, i iya, ucap nya salah tingkah karna tertangkap basah kalua ia sedang melamun.

"kamu lagi mikirin apa sih?

"gu gue, gak mikir apa apa kok. Balasnya dan mengalih kan pandangan nya.

Ali yang melihat prilly salah tingkah pun hanya tersenyum dan ikut mengalihkan pandangan nya.

Cukup lama mereka hening akhirnya ali membuka suara.

"pril,, panggil ali.

"hmmm,, balas prilly.

"apa aku boleh tanya sesuatu? Tanya ali hati-hati.

"apa?,,

Sebelum bertanya ali menghela nafasnya panjang.

"jadi orang tadi itu ayah kamu? Tanya nya sedikit ragu.

"iya itu ayah gue, tapi itu dulu sebelum dia ninggalin gue bunda dan adik gue. Jawab nya sambil terus menatap ke depan.

"dan apakah itu penyebab kamu benci dengan laki-laki?.

"iya, lo bener. Semenjak kejadian itu gue gak benci yang namanya laki-laki apalagi semenjak gue tau kalo mantan gue selingkih di belakanng gue. Semenjak itu gue makin benci yang namanya laki-laki. Jelasnya.

Setelah mendengar penjelasan prilly ali tak berniat lagi untuk bertanya karna ia tak mau membuat prilly sedih dan harus ingat lagi dengan masa lalunya yang kelam.

2jam sudah mereka berada di atas bukit yang memperlihatkan pemandangan seluruh kota payakumbuh itu. Dan akhirnya ali mengajak prilly pulang.

"pril, kita pulang yuk ini udah mau gelap!!, ajak ali lembut pada prilly.

"gue gak mau pulang. Gue gak mau bunda liat gue dalam keadaan acak acakan begini. Ucap nya sendu.

"prill, kamu dengerin aku ya. Aku akan ngantar kamu kerumah mila karna tadi aku udah nyuruh mila buat bilang ke orang rumah kamu kalau kamu nginep di rumah mila. Sekarang kita pulang ya. Ucap ali lembut dan menangkup pipi cubby prilly.

Prilly yang mendengar penjelasan ali hanya mengaguk.

"ya udah sekarang aku anter kamu ya, tapi kamu harus senyum dulu dong biar cantik nya gak ilang. Ucap ali spontan dan berhasil membuat pipi prilly memerah.

KARNA KAMU!!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang