Chapter 12

4.3K 189 1
                                    

"sayang, ucap orang yang berdiri di depan pintu.

Mila yang sedari tadi mengomel tak jelas langsung terdiam. Dan segera melihat siapa yang berdiri di depan nya.

"Ma mam mama. Pa papa Ucap mila gagap dengan tubuh yang gemetar karna ia telah berani mengomeli orang tua nya sendiri.

"om tante ayo masuk, kebetulan illy udah buat sarapan. Sekalian aja kita makan bareng. Ucap prilly yang ntah sejak kapan sudah berdiri di belakang mila dan langsung menarik tangan orang tua mila ke meja makan tanpa menghirau kan mila yang masih berdiri mematung karna kaget dengan kepulangan orang tua nya yang sangat tiba-tiba.

Mila yang masih kaget hanya berdiri seperti patung di depan pintu dengan ekspresi bingung, takut dan terkejut akan kehadiran orang tua nya. Sedang kan orang tua nya sudah berada di meja makan bersama prilly dan menyantap sarapan yang sudah di masak prilly. Cukup lama ia berdiri di sana, perlahan senyuman merekah di wajah cantik nya. dengan langkah seribu kaki ia berlari ke arah meja makan dan langsung memeluk kedua orang tuanya guna menumpah kan semua rasa rindu yang hampir 3 bulan ini ia tahan.

"aaaaaaa maaamaa, paaapaa mila kangeeeeeen. Ucap nya berlari dan langsung memeluk kedua orang tua nya itu. Sedang kan yang di peluk merasa sesak nafas karna pelukan mila yang sangat erat.

Prilly yang melihat tingkah kekanak kanakan sahabat nya itu hanya bisa tersenyum simpul.

"lo kalo mau bunuh bonyok lo jangan dekat gue. Gue gak mau jadi saksi pembunuhan. Ucap prilly datar.

Mila yang mendengar omongan sahabat nya itu berpikir apa maksud dari omongan prilly. Tetapi sudah 2 menit berlalu ia pun masih tak mengerti.

"mi la sa yaaank, lepaaasiin ma ma su susah na nafas. Ucap mama mila terbata karna pelukan mila sangat erat dan membuat nafasnya sesak.

Mendengar ucapan sang mama, akhirnya mila tersadar dan baru mengerti dengan maksud ucapan prilly.

"eh ma maaf ma, mila peluk nya kekencengan ya?, ucap mila polos dan melepas pelukan nya.

"lo itu sok polos atau apa sih mil. Ya jelas pelukan lo kekencengan lah. Tu buktinya nafas bonyok lo sesak kayak gitu. Geram prilly melihat sang sahabat yang pagi ini sangat eroor. Karna semenjak bangun tadi dia menjadi lemot dan sangaaat lolaaa!!.

Mila yang melihat prilly geram pun hanya nyengir kuda, menampak kan gigi putih nan rapi. Dan mengangkat tangan nya dengan jari seperti huruf v.

"hihi, maaf prill, paketan gue udah abis. Jadinya gue lola deh. Lo kan tau gue blom makan hihi. Ucap mila nyengir

"lo pikir tu otak handphone apa pake di isi paketan nya!!. Dasr mila. Gerutu prilly.

Orang tua mila yang melihat keributan antara mila dan prilly pun hanya bisa tersenyum dan menggelengkan kepala. Pasal nya 3 bulan ia pergi jauh dari sang anak sangat membuat dirinya tersiksa. Ia sangat rindu dengan sang putri dan juga rindu dengan prilly yang ia anggap anak sendiri. Dan sekarang rindu itu pun terobati dengan tingkah laku sang putri dan sahabat nya itu.

"udah-udah. Kalian ini apa apan sih, masak masalah gitu aja di debatin, udah kayak debat presiden tau gak. Lagian mama gak apa apa. Dan buat kamu pril, mama gak mau lagi denger kamu manggil mama dengan sebutan tante oke. Kalo kamu masih manggil mama dengan panggilan tante mama gak akan maafin kamu. Ancam mama mila kepada prilly.

Sedang kan prilly yang mendengar ucapan mama mila pun hanya bisa mengangguk pasrah. Bukan nya ia tak mau memanggil mama mila dengan sebutan mama, tetapi ia hanya belum terbiasa saja.

"hmmm iya ma mama" ucap nya gugup.

"nah gitu dong cantik. Balas mama mila.

Papa mila yang sedari tadi diam sambil menyantap nasi goreng nya pun akhirnya membuka suara.

"tau deh yang kangen!!, sampe-sampe papa di cuekin. Protes papa mila karna merasa tak di anggap oleh ketiga bidadari di depan nya ini.

"benam kan zainudin di rawa-rawa hayati. Tambah papa mila mendrama.

"aduh maaf ya papa raja, bujuk mama mila.

"idih papa apa apan kayak gitu udah kayak anak alay tau gak!!. Timpal mila memandang geli ke arah papanya.

"bener tuh mil, om udah kayak anak alay. Tambah prilly.

Prilly yang tak sadar dengan ucapan nya barusan pun segera membukam mulutnya. Sedang kan mama mila sudah melotot kepadanya.

"hmm ma maaf tan eh mama, ily tadi cuma reflek ajaa!!, ucap nya gugup.

"oke kali ini mama maaf in. Dan inget jangan sampai di ulang oke.

"oke, ucap nya bernafas lega.

Suasana pagi itu sangat lah terasa hangat dengan kehadiran papa dan mama mila yang baru pulang. Tak jarang pula terdengar pertengkaran kecil antara mila dan prilly, dan alhasil itu malah mengundang tawa ortu mila.

10 menit sudah berlalu tak lama terdengar suara ketukan pintu. Mila yang tau itu suara siapa langsung pamit kepada kedua orang tuanya dan di ikuti prilly di belakang nya.

Ting tong,, tok tok tok,,,

"iya sebentar,, teriak mila.

"mah pah mila brangkat duku ya nanti keburu bel, pamit mila kepada kedua orang tuanya.

"oh yaudah kalo gitu, trus kamu brangkat sama siapa?. Tanya mama mila.

"aku di bareng ama kevin mah. Itu dia yang lagi ngetok pintu. Y udah ya ma mila pergi dulu dah mama dah papa. Pamit mila dan berlari ke depan rumah nya menemui kevin.

Sedangkan prilly yang melihat mila akan pergi pun dengan segera pamit kepada mama dan papa mila lalu bergegas mengejar mila yang dudah tak terlihat.

"eh mil mila tungguiiin, em ma pa illy pergi dulu ya nanti di tinggal mila. Pamit nya mencium tangan dan segera mengejar mila.

Sesampai nya prilly di luar yang ia lihat adalah mila yang sudah naik ke atas motor kevin dan dengan cepat kevin menancap gas dan pergi meninggalkan prilly yang berteriak.

"eh milaaa jangan tinggalin guee, ucap nya di depan pintu.

"gue duluaan ya pril, baay, teriak mila dan berlalu pergi.

"milaaaaaaaaa,, arggh sial gue di tinggalin lagi, trus gue pergi ama siapa arghh, teriak nya panik karna 30 menit lagi bel.

"kalo gue naik angkoot sama aja, pasti di ajak muter nyari pelanggan abis itu kejebak maceet aaaa,

Tak lama kemudian terdengar suara motor berhenti di depan pagar rumah mila. Prilly yang mendengar suara motor pun langsung berlari melihat siapa itu.

"ayok pril ke sekolah barwng nanti keburu telat, ucap sang pria yang berada di depan prilly saat ini tanpa memberi kesempatan untuk prilly berbicara.

"e e e ello, ucap prilly terkejut dengan jari yang menunjuk wajah pria di depan nya.

Tobe Continue,,,

#hay hay semua, maaf baru bisa next soal nya aku lagi ujian. Trus maaf ya kalo banyak typo soal nya aku gak sempat baca ulang. Semoga kalian suka ya ama cerita ku ini.

#vote and komen


KARNA KAMU!!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang