KARNA KAMU!!

chapter 37

tangis prilly pecah saat sebuah tangan kekar memeluk tubuh nya erat. isakkan pilu keluar dari mulut mungil nya.

" knapa smuanya pergi? " isak prilly dalam dekapan sosok pria tersebut.

diam hanya itu yang bisa ia lakukan hatinya seakan ikut teriris melihat wanita yang ia sayangi terpuruk lagi dan lagi. bahkan sekarang ia di runduk rasa cemas. ia takut hal yang terjadi saat ini akan berakibat buruk pada prilly. ia tak ingin melihat apa yang ia takutkan terjadi apalagi dirinya juga termasuk alasan kenapa hal itu terjadi.

" hey princess sekarang kamu dengerin abang ya" menangkup wajah prilly "semua yang hidup pasti akan mati. dan sekarang di saat dia di ambil tuhan, kamu harus bisa terima dengan lapang dada supaya dia bisa tenang di sana oke!" ucap nya begitu lembut.

"tapi knapa harus sekarang bang?, illy gak mau kehilangan orang yang illy sayangi lagi. apalagi selama ini belum bisa ngasih dia kebahagiaan. dan ily baru aja dapet pengganti abang dan sekarang dia udah pergi ninggalin illy tanpa ngucapin selamat tinggal" ucap nya terisak tapi mampu menyayat hati pria yang ia panggil abang itu.

menyesal satu kata itu terlukis indah di otak nya. tapi sayang di balik keindahan itu terdapat jurang yang tak tau ujung nya yang akan membuat mu jatuh makin dalam.

jika boleh jujur ia tak pernah mau meninggalkan wanita yang berharga untuk nya itu. semenjak dia menikah ia tak pernah berhenti untuk menyayangi sang adik. tapi apa daya nya ternyata ia tak bisa membagi waktu untuk sang adik hingga wanita yang ia sayangi harus mendapat kan kasih sayang dari orang lain dan parah nya lagi saat ini orang itu sudah pergi untuk slama lamanya.

jika boleh memilih ia tidak ingin menikah di usia nya yang terbilang muda itu. tapi apa di kata, ternyata takdir yang ia tulis tak sesuai harapan nya. kesalahan fatal yang buat harus ia tanggung akibat nya. tak ada yang tau atas apa yang terjadi padanya dan apa alasan dari itu. 

                         ***

menatap mu
tak lagi mampu
ku tlah menunggu dalam hidup  ku
ku tlah menunggu
di batas waktu
kau akan pergi tinggalkan diriku

aku tak percaya semua ini nyata
kepergian mu untuk selama lamanya
ku ingin lebih lama kau ada di dunia
tapi semua itu tak mungkin adanya

huuu,,,

cinta mu abadi selama hidup ku

huu,,,

permintaan ku hanya satu habiskan waktu terakhirmu
bersama ku slalu menunggu di batas waktu.

lagu milik isyana sarasvati menemani hari-hari prilly. entah knapa lagu itu menjadi teman sehari-harinya.

ia bagaikan fosil yang tak boleh tersentuh. hanya bisa di jaga tanpa bisa di sentuh. dan jika di sentuh sedikit saja akibat nya akan fatal. Pelangi yang beberapa bulan ini terlihat tak lagi nampak di pancaran mata indahnya. Ia kembali seperti dulu. Prilly yang dingin dan tak tersentuh.

Tapi kali ini prilly yang dulu tak sepenuhnya kembali. Walaupun ia lebih banyak diam dan dingin, tapi ia mencoba dan berusaha untuk bangkit dari keterpurukan nya sendiri. Ia tak mau lagi bergantung pada orang lain lagi. Sudah cukup selama ini ia hidup dalam kegelapan yang ia ciptakan sendiri. Dan sekarang ia ingin menciptakan dunia baru yang akan ia tempati sampai kapanpun.

Dunia di mana hanya ada keceriaan dan kebahagiaan yang menyelimuti. Dan dunia di mana ia menyimpan rapat dan mengunci erat Cinta yang ia miliki selama ini. Dan cinta itu hanya di miliki oleh sosok pria yang sempurna di matanya. Dan selamanya Nama pria itu akan terpatri di Hatinya.