''veranda.'' panggil seseorang dari arah belakang,keduanya pun berhenti farish yang tidak mengenal siapa yang memanggil hanya menaikkan alisnya heran.
Tetapi berbeda dengan Farish ve seperti terkejut setelah tau siapa yang memanggil.
Ve pov.
Kaget dan syok itulah yang aku rasakan saat aku tau dia kembali hadir dalam kehidupanku.
Setelah hampir 4 tahun dia menghilang tanpa khabar kini dia kembali membuka kenangan masa lalu.
''veranda kan??'' tanya nya setelah berdiri sempurna di hadapanku,akupun mengangguk mengiyakan pertanyaannya.
''loe lupa sama gue??'' tanya nya lagi,aku sedikit melirik ke arah farish tapi sepertinya dia tidak tertarik untuk mendengarkan perbincangan aku dan dia.
''masih.'' jawabku datar.
''gila ya elo ngak berubah dari dulu,masih aja suka bikin orang penasaran.'' dia terus mengoceh.
''kamu juga ngak berubah,tatapan mu yang buat aku nyaman,tawa mu yang bikin aku terhibur dan kelakuan konyol mu yang bikin hidup aku lebih berwarna.'' balasku tapi hanya bisa ku ungkapkan lewat hati.
''oh iya kenalin ini farish dia ini,,,''
''gue temen nya veranda.'' jujur aku syok dengan jawabannya,kenapa dia tidak bilang klau dia calon suami ku,ahh bodo amat justru harusnya aku senang karna bisa deket lagi dengannya.
''oh ya kenalin gue davin temen SMP nya veranda.'' jawab nya meraih uluran tangan farish.
''yaudah deh ve lain kali aja kita jalan hari ini gue ada urusan,id line loe Gak ganti kan.'' tutur devin padaku,akupun hanya menggelengkan kepalaku sebagai jawaban.
Setelah kepergian davin suasana kembali hening sampai akhirnya dia yang duluan melangkah melanjutkan perjalanan menuju mobil nya.
Didalam mobil menuju pulang pun tidak ada pembicaraan sama sekali hanya hening dan sepi.
30 menit kemudian mobil nya telah memasuki area basement apartemen kita akupun langsung mengikuti dia turun dan masuk dalam lift untuk menuju kamar kita.
--
Mungkin karna aku tidak pernah pacaran jadi aku tidak mengerti rasanya bahagia berdua dengan orang yang aku sayang i.
Devin adalah masa laluku, orang yang selalu di dekatku,orang yang selalu menghibur ku,orang yang selalu mengisi warna di dalam hari-hariku yang datar,aku selalu nyaman bersama dia dan aku tidak tau apakah ini yang namanya cinta.
Tapi berbeda saat aku bersama farish dia selalu bikin jantung aku bekerja extra klau sedang menatap matanya seperti yang terjadi saat pertama aku ketemu dia.
Flassback.
Terlihat okta sedang bercanda dengan toby kucing kesayangan ve di ruang keluarga.
Tidak berapa lama okta mulai berlari-lari kecil mengelilingi sofa,sampai akhirnya si toby yang tadinya hanya garuk-garuk pun mulai mengikuti okta lari dan mencoba menggapai okta dengan kuku tajam nya,seketika okta pun lari semakin kencang dan terus menghindari toby,karna merasa ruangan itu terlalu sempit oktapun berniat kabur ke arah taman belakang tapi naas bukan nya lepas dari kejaran toby okta malah mendapati sang kakak yang berdiri tepat beberapa langkah di pinggir kolam karna panik okta pun hanya teriak memberi kan kode pada sang kakak.
''kak awaaaaassss.'' seketika farish menarik pinggang ve dan memutar badannya menghindari okta dan itu berhasil dan akhirnya okta lah yang masuk ke dalam kolam,sementara farish yang kini menahan tubuh ve hanya memandang mata ve yang terpejam dengan tangan yang melingkar di leher farish.
KAMU SEDANG MEMBACA
MR & MRS.COLD
FantasyCerita ini di ambil dari kisah seseorang,bila ada kesamaan cerita atau nama pemain mohon di maafkan karna ini hanya lha cerita dan fiksi belaka.