Gadis asing

503 21 6
                                    

Disebuah club malam yang berada di tengah kota terlihat 2 anak manusia yang sedang bercumbu di pojok ruangan,terlihat si cowok sangat bersemangat dan bernafsu untuk mencumbu gadis itu lebih jauh memaksa sedikit kasar.namun saat sentuhan tangan laki-laki itu mulai berada di perut langsing nya dengan cepat Gadis itu melepaskan ciuman nya.

''cukup sayang,,jangan disini.'' ucap Gadis itu dengan nafas yang masih belum teratur.

''shani aku udah ngak tahan sayang,,'' tangan nakal laki-laki itu masih berusaha menyentuh tubuh gadis yang di panggil nya shani itu.

''ihh,,davin stop,kamu bilang mau membicarakan sesuatu denganku tapi kenapa sekarang aku harus melayani nafsu bejatmu.'' bentak Gadis itu sedikit emosi.

''ok,,aku mau kamu membantuku untuk mendekati seorang laki-laki,nih.'' ucap davin lalu menunjukkan sebuah foto yang memperlihatkan wajah seseorang di dLam nya.

''bukankah ini artis vin,,terus buat apa aku mendekati nya??'' shani masih memperhatikan foto tersebut sambil sesekali menatap davin heran.

''nanti juga kamu akan tau,,yang penting kamu ikutin semua rencana aku..''ucap davin menatap kedepan dengan tatapan liciknya.

--

Sementara itu di apartemen farish.

''sayang,,boleh aku tanya sesuatu??'' tanya farish membuka obrolan setelah terjadi keheningan beberapa saat.

''tanya aja,,,Gak ada larangan kok.'' jawab ve masih menikmati pelukan hangat farish .

''kamu kenapa ngak mau aku kenalin ku publik kalau kamu itu istriku,,apa kamu malu punya suami artis,atau kamu belum 100% mencintai aku.??'' tanya farish menghirup aroma wangi yang berasal dari rambut ve.

''rish,,bukan gitu sayang,,aku ngak mau kamu buka identitas status kamu ke publik bukan karna aku malu atau ngak cinta,tapi justru aku ngak ingin nantinya Rumah tangga kita selalu jadi sorotan dan selalu dikait-kait kan dengan kegiatan kamu.'' jawab ve santai,perlahan ve membalikkan tubuhnya untuk berhadapan dengan farish.

''sayang percayalah,,aku benar-benar mencintaimu dan ngak akan ninggalin kamu sampai kapan pun,karena kamu adalah cinta pertama dan terakhir ku.'' ucap ve mengecup singkat bibir farish.

'' makasih ya sayang,,aku harap kita akan selalu seperti ini selamanya.'' balas farish mengecup balik bibir ve namun bukan sekejap tapi farish dengan lembut dan penuh perasaan  melumat bibir merah milik ve.

Ciuman farish turun ke leher jenjang milik ve dan memulai aksinya dengan memberikan beberapa tanda klau ve hanya milik nya.sementara ve hanya menikmati setiap sentuhan yang di berikan oleh farish dengan desahan-desahan nikmatnya,nafsu mulai menguasai tubuh farish,kini ia mulai melepaskan satu persatu kain yang menempel di tubuh ramping ve hingga tak tersisa.

''sss ahhhhh,,,farrrriiiisssshhhh,,,ahhh.'' desah ve saat farish meremas bukit kembarnya,dan kegiatan mereka berlanjut hingga berkali-kali sampai keduanya sama-sama merasa puas dan tertidur dengan lelap.

---

Farish pov.

Aku mengerjapkan mataku dan menyesuaikannya dengan silau cahaya yang masuk melalui jendela kamar di apartemen ku,aku meraba kearah samping dan tidak menemukan bidadariku disana,kemana dia??.

Perlahan aku bangkit dari tempat tidur dan melangkah menuju kamar mandi untuk sekedar mencuci muka dan menggosok gigi,setelah selsai dengan ritual singkat ku di kamar mandi aku berjalan menuju dapur untuk mencari istriku tercinta.

Dari jauh aku melihat dia sedang sibuk dengan alat-alat dapurnya,dengan rambut yang di gelung secara asal hingga leher jenjang nya terekspos dengan jelas,tubuh tinggi dan langsingnya pun kini hanya tertutup oleh kemeja putih milikku yang terlihat kebesaran pada tubuhnya. Perlahan aku mendekati nya dan memeluknya dari belakang.

MR & MRS.COLDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang