Dia

358 23 7
                                    

"Arrrrgggggggg" pria itu terus menggerang kesakitan saat memori tentang masa lalu nya kembali melintas di fikirannya,dan moment inilah yang sering membuat gadis Disampingnya itu bingung.

"Rish aku harus apa??" tanya gadis itu mulai panik.

"stefy ini sakit." triak farish sambil terus memeganggi kepalanya.

Stefy yang panik mencoba mencari bantuan keluar rumahnya.

"tolong,,,,
,siapa pun tolong "triak stefy panik, tak berapa lama terlihat seseorang yang berjalan mengunakan tongkatnya mendekati stefy.

"tepi ada apa?" Tanya lelaki itu Saat posisinya sudah semakin dekat.

"key, farish,,,dia triak -triak lagi,Aku ngk tau harus ngapain." jawab gadis itu masih panik.

"ya udah kita masuk aja." ajak key mulai berjalan dengan hati hati di belakang stefy.

Setelah sampai dimana terakhir kali stefy meninggalkan farish mereka melihat lelaki itu sudah tidak sadarkan diri.

''ya ampun farish,,,rish bangun rish.'' dengan cepat stefy berlari menghampiri tubuh farish yang sudah tergeletak di lantai.

''tepi,lebih baik kita bawa A'a ke dokter lagi.'' ucap key memberikan usul. Stefy terdiam sejenak,sesungguhnya dia takut klau dokter akan menyampaikan hal yang sama seperti beberapa waktu yang lalu.

''apa ini saat nya aku pergi untuk mencari tau tentang masa lalu farish???'' gumam stefy dalam hati menatap farish bimbang.

''tepi,hey ayo buru.'' tepukan tangan key di pundaknya membuat stefy sedikit kaget,lalu segera mencari bantuan lain.

!!

''Tepi, sebenarnya apa kamu mengetahui masa lalu aku dan A' farish?? Atau ada yang kamu sembunyikan??''seketika stefy menoleh ke arah dimana key berada.

ya mereka berdua kini berada di salah satu lorong Rumah sakit yang tak jauh dari tempat tinggal mereka.

''yang aku tau selama ini kamu selalu menyembunyikan semua hal tentang kita,dan kamu selalu menghindar klau kita membahas tentang ini.'' lagi ucapan key membuat stefy semakin binggung harus berbuat apa.

Apa mungkin ini lah saat yang tepat untuk menceritakan tentang bagaimana 2 bulan lalu ia menemukan key dan farish.

''plies,,klau memang ada yang kamu sembunyikan kasih tau aku.'' pinta key sedikit memaksa,stefy kembali
Terdiam.

''ok,aku akan ceritain semuanya,,,jadi aku,,,.''

Ckleek.

ucapan stefy terhenti saat pintu ruang IGD tiba-tiba terbuka dan keluarlah seorang dokter laki-laki paruh baya.

''gimana keadaan dia dok.??'' tanya stefy ragu.

''ternyata hal yang saya fikirkan selama ini benar,pasien memiliki beberapa memori yang tidak bisa ia lupakan dari masa lalunya dan itu sangat menganggu kesehatan otaknya,saran saya sebaiknya anda berdua membantunya secara pelan-pelan untuk mencari sekaligus mempertemukan dia dengan orang yang berhubungan dengan masa lalunya,klau tidak saya tidak yakin dia bisa bertahan seperti ini'' tutur dokter itu panjang lebar.

''tapi klau kita tidak tau tentang masa lalu itu gimana dok??'' tanya key lirih,stefy menatap key sejenak lalu kembali memperhatikan dokter itu.

''kemungkinan buruk bisa terjadi pada pasien.'' seketika pandangan stefy buram karna cairan sensitif itu kini siap untuk turun dari persembunyiannya.

Key menatap stefy iba,sesungguhnya sudah cukup lama key mengetahui klau gadis di depannya itu sangatlah mencintai pria yang berbaring di dalam sana,namun ia tidak mau lancang mempertanyakan kenyataannya hanya sedikit menaruh harapan bahwa suatu hari stefy akan jujur dengan sendirinya.

MR & MRS.COLDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang