merindukannya

597 30 2
                                    

Maaf klau banyak typo dalam cerita ini,,semoga suka dan selamat membaca,

Cekidot.

Pukul 10:30 mobil farish telah memasuki parkiran kampusnya karna hari ini ve ada kelas siang sementara farish hanya mengantar saja lalu memutuskan untuk menunggu ve di taman kampus sambil membaca komik kesukaannya.

''nanti klau selsai tlfon aku,kutunggu di taman kampus.'' ucap farish datar lalu ia pun berlalu meninggalkan ve setelah dapat anggukan dari gadisnya.

''kenapa balik jadi jutek lagi,bener-bener orang yang aneh.'' grutu ve dalam hati masih memperhatikan kepergian farish.

''hay ve,kok bengong.'' tepukan tangan di pundaknya membuat ve segera menoleh ke asal suara.

''eh shan ngk kok gue gpp.'' jawab ve dengan sedikit senyum gugup.

''ya udah yuk masuk.'' ajak shania menarik tangan ve.

--

Sementara farish yang sudah duduk selama satu jam di taman pun mulai terasa bosan ia menutup komiknya dan mulai mengedarkan pandangannya kesetiap sudut taman,ia beranjak dari kursinya dan mulai berjalan pelan dengan sebelah tangannya yang di masukkan kekantong celana sementara yang satunya menggenggam komik.

Cukup jauh ia berjalan sampai ia berada di sebuah pohon yang terdapat tangga nya,dia mendongak ke atas untuk melihat ada apakah di pohon bertangga tersebut hingga ia menemukan sebuah rumah kecil yang sudah lama tidak terawat ia mencoba menapaki anak tangga yang tergantung dengan tali tambang dan ternyata sudah sedikit rapuh,ia kembali memperhatikan rumah kecil yang berada tepat 5 meter di atas kepalanya dan ia sedikit tersenyum karna sebuah ide muncul di otaknya.

Farish kembali berlari kecil ke arah kampus setelah ia mendapat tlfon dari ve klau kelasnya telah usai dan memberitahukan klau dia sedang berada di kantin.

Dari jauh farish melihat ve yang duduk bersama beberapa temannya sedang menikmati makan siang sambil ngobrol-ngobrol.

Ia meneruskan langkahnya hingga sampai di belakang punggung ve.

''Hay,,'' sapa farish kepada beberapa Gadis di sana,lalu duduk di samping ve.

Farish pun akhirnya ikut gabung bersama ve dan teman-temannya makan siang dengan suasana yang penuh canda dan tawa karna kekonyolan beby dan nabilah.

Selesai makan ve memutuskan untuk segera pulang karna niatnya malam ini ingin kembali belajar masak untuk farish,sesampainya di apartemen ve segera menganti pakaian nya dengan baju rumah yang lebih santai dan nyamN sementara farish dia memutuskan untuk menghadap laptopnya untuk mencari tau tentang lowongan kerja.

Dengan petunjuk dari mbah google ve telah membuat beberapa masakan yang udah tersusun rapi di atas meja,makanan yang terlihat rapi dan enak di pandang walaupun belum tentu enak pula di makan.

Tok,,tok,,tok

''rish,,makan malamnya udah siap,,makan dulu yuk.'' triak ve dari luar pintu ruang pribadi farish,lalu ia pun kembali ke dapur setelah mendapat jawaban klau bentar lagi ia akan keluar.

Farish berjalan ke arah meja makan dengan santai dari jarak 3 meter ia sudah bisa melihat warna warni makanan yang telah terhidang disana
Dan ve berdiri di depAn meja makan dengan tangan yang memainkan jemarinya sambil menunduk.

''kamu udah kyak ART nungguin majikan,bukan istri nunggu suami.'' ucap farish santai dengan kedua tangannya yang berada di kantong clanannya.

Ve mendongak salah tingkah mendengar ucapan farish,sejujurnya ia juga tidak pernah bisa untuk bersikap di depan farish sebagai istri yang baik dan benar.

MR & MRS.COLDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang