Waktu terus berjalan,kini gracia ve dan juga farish telah kembali ke jogjakarta untuk melanjutkan aktifitas mereka masing-masing.
Gracia kembali aktif di sekolah dengan perasaan yang berbeda,kebersamaan yang selama beberapa hari di lalui nya bersama okta menimbulkan sedikit perasaan yang lain,ia tidak menampik bahwa okta adalah sosok cowok yang pandai merayu wanita,dan tidak dapat dipungkiri pula bahwa rasa nyaman dan aman saat bersama okta membuat gracia selalu berbunga-bunga bila cowok jangkung itu menulis kalimat pendek yang terkirim ke ponsel nya.
Begitu juga dengan okta,walaupun kebiasaannya merayu cewek adalah makanan sehari-hari tapi gracia adalah Gadis yang berbeda dari Gadis yang pernah ia temui,karna gracia selalu bersikap cuek dan tak menunjukkan sifat ketertarikan nya terhadap okta dan itu pula yang membuat okta semakin gencar untuk mendekati gracia karna ingin menaklukkan hati gadis penyuka fotografi tersebut.
Berbeda dengan okta dan gre hubungan antara ve dan farish sedikit memiliki jarak karna keduanya sedang sibuk dengan urusan masing-masing.
Farish lebih sering pulang malam dan berangkat lebih awal dari biasa nya Karna tanpa sepengetahuan ve dia ingin mengabulkan keinginan istrinya untuk memiliki sebuah istana yang berada di pinggir pantai yang akan menjadi istana kebahagiaan untuk keluarga kecil mereka kelak.
Begitu pun ve,kini ia sedang serius dengAn kuliah nya,ia ingin menyelesaikan kuliahnya lebih awal dari perkiraan karna ia sudah merencanakan sebuah kejutan kecil untuk suaminya nanti.
Ve pov.
Aku turun dari taxi yang telah mengantar ku sampai di depan apartemen,rasa lelah di tubuhku kini mulai terasa saat otot dan otak tidak lagi tegang karna usahaku memforsir semua tenaga untuk mencapai tujuan yang aku inginkan.
Sesampainya di depan pintu aku menemukan kotak pizza yang tercantol di knop pintu apartemenku disitu juga terselip sebuah kertas pink yang telah ditulisi sebuah pesan.
''lunch untuk hari ini,selamat makan sayang,i miss u.''
Kira-kira seperti itulah tulisan yang berada di kertas itu sebuah pesan yang di tulis oleh suami ku tercinta.
Entah kesibukan apa yang membuat dia akhir-akhir ini seolah melupakn tugasnya sebagai suami yaitu mengantar jemput aku kuliah seperti biasanya,dulu sesibuk apapun dia klau misalkan aku ada kelas ia pasti menyempatkan waktunya untuk mengantarku tapi 2 bulan ini sangat terasa hubungan ku dengan nya semakin jauh.
Ya memang sih aku akui walaupun kini perhatiannya terhadap ku sedikit berkurang tapi itu tidak mengurangi rasa cintaku terhadap nya,karna walaupun jauh dia selalu memberikan atau menjalankan tugasnya dengan baik yaitu menafkahi ku secara lahir namun secara batin sudah lama aku dan dia tidak saling bersentuhan ya mungkin sebatas saling memeluk untuk menghangatkan satu sama lain jika berada di bawah selimut.
Ting tong.
Bel apartemen menghentikan aktifitas ku mengunyah pizza,aku taruh potongan pizza yang sempat aku gigit dan segera aku bergegas menuju pintu utama.
Aku melirik layar monitor yang dapat menunjukkan wajah tamu yang mendatang i apartemen ku,dan ternyata gracia lah yang tersenyum manis menghadap monitor itu.
''hay kak.selamat siang.'' sapa Gadis itu penuh semangat,aku menangkap rona kebahagiaan yang tergambar jelas di wajah cantik nya,jadi penasaran apa yang bisamembuat gadis ini gembira seperti ini ya?.
''hay juga gre.,,siang,kok kayaknya seneng banget kenapa??,dapet gebetan.'' aku sedikit menggeser tubuhku sekedar memberikan jalan untuk tetangga apartemen ku ini memasuki tempat pribadiku.
Dengan melompat-lompat kecil ia masuk kedalam dan langsung menuju pintu kaca yang terdapat di samping ruang tamu,aku mengikuti langkahnya yang sudah jelas menuju balkon dan melihatnya merentangkan tangan membiarkan angin segar menerpa tubuhnya dan sedikit menerbangkan helaian rambut yang tak terkuncir dengan rapi.
KAMU SEDANG MEMBACA
MR & MRS.COLD
FantasíaCerita ini di ambil dari kisah seseorang,bila ada kesamaan cerita atau nama pemain mohon di maafkan karna ini hanya lha cerita dan fiksi belaka.