Ve pov.
Aku mengerjapkan mataku saat sinar matahari mulai tampak menyilaukan ,masih kurasakan hangatnya pelukan pria yang sangat aku cintai kini masih terlelap tepat di samping ku.
Kupandangi setiap inci wajahnya yang selalu membuat ku jatuh Cinta,bahkan dalam keadaan tertidur pun ia masih terlihat begitu mempesona, sungguh beruntung aku bisa memiliki dia seutuhnya dan menjadi orang yang sangat di cintainya.ku elus lembut pipi tembem nya dan ku kecup mesra bibir sexy(?) nya.perlahan aku merasakan pergerakan kecil dari tubuh polosnya dan kini matanya mulai terbuka menatapku penuh cinta.
''pagi sayang.'' sapanya dengan suara parau lalu mengecup bibirKu singkat.
''pagi juga,'' jawab ku kembali memeluk tubuh kekarnya.
Setelah sedikit meluapkan rasa sayang dan cinta di pagi hari akupun segera bangun dan menuju kamar mandi untuk membersihkan tubuhku dengan mandi dan lain-lain.
20 menit berada di kamar mandi akupun keluar dengan hanya melilitkan handuk di tubuhku dan sedikit mengeringkan rambutku yang basah,kulihat dia masih betah di bawah selimut tebalnya dan memejamkan mata.
''sayang mandi gih,,aku udah siapin air angetnya.'' perintahku sedikit menarik ujung selimutnya sambil duduk di samping tempatnya berbaring.dia menggeliat meregangkan ototnya lalu menatapku lembut.
''kamu pagi-pagi jangan buat aku on dong sayang,,bisa jadi tuh cucu mama klau kamu nya gitu.'' sindirnya sedikit membuat ku malu,karna memang seringnya kita bercinta akhir-akhir ini karna godaan yang aku tunjukkantanpa aku sadari sebenarnya,seperti semalam sejujurnya kita sedang sama-sama capek karna sorenya udah melakukan namun karna aku yang kepanasan jadi aku tidur hanya dengan tanktop tanpa daleman dan celana kain pendek yang tanpa kuduga malah membangunkan si kecil milik akang.
''udah deh sayang ngak usah aneh-aneh ini yang semalem aja perihnya masih belum ilang kamu mau nyiksa aku.'' ucapku jujur,kulihat dia menghela nafasnya malas.
''ya udah deh maaf,,ywes aku mandi aja.'' ucapnya tanpa semangat lalu dengan gontai berjalan menuju kamar mandi.
Akupun langsung menuju lemari pakaian untuk mencari baju yang ingin ku pakai hari ini.
---
''kak mesra amat sih bikin iri aja.'' sindir okta yang berjalan di belakangku bersama gracia yang tidak lain adalah kekasihnya.
Saat ini kita berada di pasar malem untuk menghabiskan hari libur okta yang kurang 4 hari lagi dan itu artinya 4 hari juga sisa waktu okta berada di kota jogya ini.
''bilang aja iri iya kan.'' ledekku mengeratkan pelukanku di lengan farish.
''tau ahhh,,ayo gre kita cari tempat lain aja dari pada kejadian yang iya-iya.'' okta menarik tangan gre untuk menjauhi aku dan farish berjalan kesebuah tempat yang menjual aneka makanan ringan.
''dek nanti kita tunggu di parkiran ya,'' triak farish dengan sedikit keras karna keadaan yang ramai.dan kulihat okta hanya menunjukkan jempolnya tanpa menjawab dan menenggok ke arah kita.
Akupun melanjutkan kencan ku dengan farish dengan mengelilingi pasar malem dengan tangan yang terpaut.
Ve pov end.
---
Okta dan gracia berjalan bergandengan tangan menuju ke parkiran,setelah dekat dengan mobil milik kakaknya okta berhenti dan menajamkan penglihatannya.
''duh ni dua orang kadang ngk bisa liat tempat dan keadaan ya,,bisa-bisa nya ciuman di dalem mobil duh ampun dj deh.'' grutu okta dalam hati melihat farish dan ve sedang bercumbu di dalem mobilnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
MR & MRS.COLD
FantasyCerita ini di ambil dari kisah seseorang,bila ada kesamaan cerita atau nama pemain mohon di maafkan karna ini hanya lha cerita dan fiksi belaka.