Tik-tok.
JDDAARRR
WHUUSSHHH
DEENNGGG
Suara petir, angin kencang serta Bapak Jam Besar melebur menjadi satu. Ramai sekali....
Kali ini suara-suara barusan memberi efek kepada kedua sosok di hadapanku ini. Ya, jika sekadar menengok ke arahku, lalu ke jendela, dan kembali ke aktivitas semula termasuk salah satu efek.
Aktivitas semula yang kumaksud adalah aktivitas yang mereka lakukan satu hingga dua jam yang lalu.
Bedanya, Pemuda menemukan buku besarㅡyang tampaknya menarik, berjudul The Universe and You.
Bedanya juga, bukan hanya tangan-meja yang bersuara, sepatu-lantai pun ikut serta.
Hmm, ijinkan aku mengambil satu kesimpulan.
Mereka bukanlah orang mudah akrab dengan orang baru.
Tik-tok.
KAMU SEDANG MEMBACA
Tik-Clock
Short StoryTik-tok. Kenal suara itu? Tik-tok. Satu detik yang lain berlalu. Tik-tok. Pernahkah kalianㅡtik-tokㅡmembayangkan jika siㅡtik-tokㅡpembuat suara mengaㅡtik-tokㅡwasi kalian?ㅡtik-tok. "Hei! Kau dengar suaraku, kan?" Tik-tok. -'.'-'.'-'.'- Max 100 words/pa...