Tik-tok.
Entah mengapa, aku bisa melihat Gadis tersedak karena perkataan Pemuda.
Padahal dia sedang tidak minum, lho. Teh hangatnya sudah habis tak bersisa.
"Ihh bukan itu maksudku!!" Nada gemas jelas sekali terdengar dari rengekan Gadis.
Tawa geli Pemuda meluncur begitu saja. "Iya, iya, aku tahu. Ya, pokoknya ... itu hanya jurnal."
"Hanya? Jurnal?" Kulihat Gadis tak mampu membendung rasa penasarannya.
"Iya ... kamu tahu jurnal, 'kan?"
Lagi-lagi Gadis merengut. "Tentu tahu!"
"Ya, seperti itu."
"Tidak ada yang spesial? Hanya mengenai aktivitas sehari-hari? Maksudku ... kamu begitu protektif terhadapnya, seakan buku itu memuat rahasia besar negara."
Aku setuju dengan Gadis.
Tik-tok.
KAMU SEDANG MEMBACA
Tik-Clock
Short StoryTik-tok. Kenal suara itu? Tik-tok. Satu detik yang lain berlalu. Tik-tok. Pernahkah kalianㅡtik-tokㅡmembayangkan jika siㅡtik-tokㅡpembuat suara mengaㅡtik-tokㅡwasi kalian?ㅡtik-tok. "Hei! Kau dengar suaraku, kan?" Tik-tok. -'.'-'.'-'.'- Max 100 words/pa...