Tik-tok.
DEENNGGG
Obrolan mereka mengenai Pak Pemilik masih terlihat seru. Obrolan mengenai jam kerja, tujuan mulianya dan hal lain yang kebetulan sudah kuketahui.
Namun sesaat setelah Bapak Jam Besar berbunyi, kulihat Gadis dan Pemuda masih sempat menoleh ke arahku.
Seakan terhipnotis, Panjang, Bahu, dan Pendek juga serempak menoleh ke arahku.
Err ... hai?
"Lho? Ada jam?"
"Sejak kapan?"
"Milik siapa?"
Benar 'kan kataku? Bahkan mereka tidak mengetahui keberadaanku.
"Bukannya memang ada jam di situ?"
"Sudah lama, kok. Aku selalu melihatnya"
Jawaban Gadis dan Pemuda seakan menerbangkanku.
"Kami tidak tahu." Namun balasan serempak ketiga orang itu kembali menjatuhkanku.
Miris memang.
Tik-tok.
KAMU SEDANG MEMBACA
Tik-Clock
Short StoryTik-tok. Kenal suara itu? Tik-tok. Satu detik yang lain berlalu. Tik-tok. Pernahkah kalianㅡtik-tokㅡmembayangkan jika siㅡtik-tokㅡpembuat suara mengaㅡtik-tokㅡwasi kalian?ㅡtik-tok. "Hei! Kau dengar suaraku, kan?" Tik-tok. -'.'-'.'-'.'- Max 100 words/pa...