Tik-tok.
Dua kata untuk situasi sekarang: awkward kuadrat.
Gadis dan Pemuda terlihat ingin berkata sesuatu, namun di saat yang bersamaan kata-kata itu terhenti di ujung lidah.
"Anu ... maaf," kata Pemuda akhirnya, setelah jeda satu helaan napas.
"Eh, tidak apa-apa. Tadi aku hanya ingin melihat bagian iniㅡ"
"Bukan itu." Tiba-tiba Pemuda memotong perkataan Gadis. Ia menggaruk tengkuknya yang mungkin sebenarnya tidak gatal.
"Maaf tadi ... sudah membentakmu."
Ah, ternyata masalah itu.
Ada jeda satu detik sebelum Pemuda melanjutkan perkataannya. "Eh, tunggu. Aku sepertinya tadi tidak membentakmu, ya? Eh, atau itu tergolong membentak?"
Pemuda niat meminta maaf atau tidak, sih?
Tik-tok.
KAMU SEDANG MEMBACA
Tik-Clock
Short StoryTik-tok. Kenal suara itu? Tik-tok. Satu detik yang lain berlalu. Tik-tok. Pernahkah kalianㅡtik-tokㅡmembayangkan jika siㅡtik-tokㅡpembuat suara mengaㅡtik-tokㅡwasi kalian?ㅡtik-tok. "Hei! Kau dengar suaraku, kan?" Tik-tok. -'.'-'.'-'.'- Max 100 words/pa...