Tik-tok.
Seharusnya Bapak Jam Besar melakukan ini lebih awal.
"Hei!!" Sama seperti Gadis, seruan disertai tepukan keras pada kedua bahunya membuat Pemuda terlonjak.
Ya, ternyata Bapak Jam Besar memiliki kemampuan aneh. Entahlah, aku tidak mengerti. Namun yang pasti saat ini aku seakan berada di tempat Bapak Jam Besar bertengger.
Pulih atas keterkejutannya, kulihat Pemuda segera menyembunyikan buku hitam itu. Tentu saja Pendek menyadari hal tersebut. Namun tampaknya ia tidak mempermasalahkan hal tersebut.
"Tidak ke sana?" Tanpa harus diperjelas, aku yakin Pemuda tahu maksud Pendek. Meski demikian, Pemuda terlihat bingung harus menjawab apa.
"Kalian bertengkar?"
Akhirnya pertanyaan itu muncul juga.
Tik-tok.
KAMU SEDANG MEMBACA
Tik-Clock
ContoTik-tok. Kenal suara itu? Tik-tok. Satu detik yang lain berlalu. Tik-tok. Pernahkah kalianㅡtik-tokㅡmembayangkan jika siㅡtik-tokㅡpembuat suara mengaㅡtik-tokㅡwasi kalian?ㅡtik-tok. "Hei! Kau dengar suaraku, kan?" Tik-tok. -'.'-'.'-'.'- Max 100 words/pa...