Tik-tok.
Beberapa detik lagi ketiga orang itu pasti merasa janggal.
"Lho? Kemana dia?" tanya Pendek sembari menunjuk satu bangku yang kosong.
Benar, 'kan.
Aku bisa merasakan aura Gadis yang mendadak muram. Aku yakin mereka bertiga juga merasakan itu.
"Di bagian komputer. Memangnya kalian tidak melihat dia?" ucap Gadis setelah hening beberapa detik.
"Tidak. Dari lantai dua kami langsung ke sini tanpa menengok kanan-kiri." jawab Panjang mewakili ketiganya.
Kulihat Bahu mengedikkan dagu ke arah Pendek, seolah menyuruhnya untuk mengunjungi Pemuda.
"Aku tengok dia dulu, ya!" seru Pendek saat paham maksud Bahu.
Sepertinya sesi hati-ke-hati akan segera dimulai.
Tik-tok.
KAMU SEDANG MEMBACA
Tik-Clock
Short StoryTik-tok. Kenal suara itu? Tik-tok. Satu detik yang lain berlalu. Tik-tok. Pernahkah kalianㅡtik-tokㅡmembayangkan jika siㅡtik-tokㅡpembuat suara mengaㅡtik-tokㅡwasi kalian?ㅡtik-tok. "Hei! Kau dengar suaraku, kan?" Tik-tok. -'.'-'.'-'.'- Max 100 words/pa...