Tik-tok.
Tiba-tiba ada suara lantang yang membuyarkan kegiatan mereka.
"HEI! Bukannya bekerja malah asyik tertawa!"
Halo Pak Pemilik!
Tiga orang yang menyadari bahwa teriakan itu ditujukan kepada mereka hanya mampu memberi cengiran tak berdosa.
"'Kan tidak ada pengunjung, Pak!"
"Daripada kami tertidur, Pak!"
"Lebih baik tertawa dibanding mati kebosanan, Pak!"
Bahu, Panjang, dan Pemuda membalas omelan itu bergantian.
"Kami pengunjung, lho," ujar Gadis dengan tampang polosnya.
"Tega kalian tidak menganggap kami??" sambung Pemuda dengan terlalu dramatis.
Hal itu tentu membuat mereka berdua menerima death glare dari tiga orang.
"Sudahlah! Sana kalian makan siang dulu!"
"HOREEE!"
Wah, alamat ditinggal lagi.
Tik-tok.
KAMU SEDANG MEMBACA
Tik-Clock
NouvellesTik-tok. Kenal suara itu? Tik-tok. Satu detik yang lain berlalu. Tik-tok. Pernahkah kalianㅡtik-tokㅡmembayangkan jika siㅡtik-tokㅡpembuat suara mengaㅡtik-tokㅡwasi kalian?ㅡtik-tok. "Hei! Kau dengar suaraku, kan?" Tik-tok. -'.'-'.'-'.'- Max 100 words/pa...