Tik-tok.
DEENNGGG
Ah! Untuk apa aku melamun selama dua puluh satu menit ketika ada Bapak Jam Besar?
"Kenapa, Nak?"
Eh, halo, Pak. Baik kabarnya, Pak?
"Sejauh ini masih ba-uhuguhug-ik, Nak."
Tetapi barusan ... batuk?
"Hanya tersedak."
Bingung, sih, tetapi ya sudahlah.
Oh iya Pak, Bapak tahu Gadis dan Pemuda?
"Kebetulan saya tahu, Nak. Saya sering mendengar racauanmu tentang mereka."
Aduh. Jadi malu.
Hmm kira-kira apa pendapat Bapak tentang mereka?
"Berhubung saya tidak sering melihat mereka secara langsung, saya tidak begitu mengenal mereka. Namun saya rasa mereka adalah orang-orang yang tertutup. Bisa dilihat dari mereka yang menyukai tempat tersembunyi."
Benarkah?
Tik-tok.
KAMU SEDANG MEMBACA
Tik-Clock
Short StoryTik-tok. Kenal suara itu? Tik-tok. Satu detik yang lain berlalu. Tik-tok. Pernahkah kalianㅡtik-tokㅡmembayangkan jika siㅡtik-tokㅡpembuat suara mengaㅡtik-tokㅡwasi kalian?ㅡtik-tok. "Hei! Kau dengar suaraku, kan?" Tik-tok. -'.'-'.'-'.'- Max 100 words/pa...