Tik-tok.
Detik demi detik berlalu.
Menit demi menit berlalu.
Dan berujung pada tuntasnya tugas Gadis.
"SELESAII!!" Kulihat Gadis berseru bahagia sambil merenggangkan kedua tangannya.
Berbanding terbalik dengan Gadis, kulihat Pemuda lebih memilih untuk merebahkan kepalanya di meja.
"Iya.... Akhirnya...."
Gadis yang menyadari nada lelah Pemuda kontan bertanya, "Aku lamban sekali, ya?"
"Iya. Aku sampai haus."
Mendengar itu, mau tidak mau Gadis merasa bersalah. "Aku belikan minum, ya!"
"E-eh tidak perlu!"
"Jangan sungkan. Anggap saja sebagai balas budi. Kamu juga tidak membawa uang, 'kan? Awas, jangan kemana-mana, ya!" Dan Gadis pun melesat pergi.
Meninggalkan Pemuda yang hanya bisa mengerjapkan mata.
Tik-tok.
KAMU SEDANG MEMBACA
Tik-Clock
Short StoryTik-tok. Kenal suara itu? Tik-tok. Satu detik yang lain berlalu. Tik-tok. Pernahkah kalianㅡtik-tokㅡmembayangkan jika siㅡtik-tokㅡpembuat suara mengaㅡtik-tokㅡwasi kalian?ㅡtik-tok. "Hei! Kau dengar suaraku, kan?" Tik-tok. -'.'-'.'-'.'- Max 100 words/pa...