Tik-tok.
DENNGGG
Suara Bapak Jam Besar terdengar bersamaan dengan terbitnya binar persetujuan di mata Pemuda.
Anggukan semangat pun dilakukannya.
"Memang sebenarnya tidak aneh ... mungkin. Tetapi, entahlah, rasa tidak nyaman selalu ada bila ada yang membacanya." Kekehan kecil mengakhiri ucapan Pemuda.
"Sudah, ah! Terlalu serius! Aku jadi mengantuk!" Kulihat Pemuda menguap untuk memperkuat perkataannya.
Benar, 'kan? Kata serius tidak cocok untuk mereka.
Oh iya, ternyata menguap memang menular. Karena sesaat kemudian Gadis juga menguap.
"Kenapa hujan tidak berhenti juga??" rengek Gadis sambil memandang sedu ke arah jendela.
Pemuda sekilas melihatku. "Sudah jam delapan...."
Tampaknya hujan hari ini juga langka.
Tik-tok.
KAMU SEDANG MEMBACA
Tik-Clock
Short StoryTik-tok. Kenal suara itu? Tik-tok. Satu detik yang lain berlalu. Tik-tok. Pernahkah kalianㅡtik-tokㅡmembayangkan jika siㅡtik-tokㅡpembuat suara mengaㅡtik-tokㅡwasi kalian?ㅡtik-tok. "Hei! Kau dengar suaraku, kan?" Tik-tok. -'.'-'.'-'.'- Max 100 words/pa...