Tik-tok.
Hanya kata serius yang mampu mendeskripsikan suasana kali ini.
Jauh berbeda dengan beberapa menit yang lalu.
Laptop dan lembaran kertas yang menghadap ke arah kedua manusia itu seakan menyedot seluruh perhatian mereka. Ngomong-ngomong, laptop itu secara ajaib muncul di antara tumpukan kertas milik Gadis. Baterainya memang masih ada, namun sepertinya tidak ada koneksi internet karena Gadis sempat mengeluh, "Yah...! Seharusnya perpustakaan ini dilengkapi dengan fasilitas free WiFi! Pasti akan semakin ramai!"
Tetapi jangan bertanya padaku apa yang sedang mereka kerjakan karena aku hanya mampu melihat bagian samping laptop tersebut.
Sayang sekali, padahal aku tidak suka suasana serius.
Tik-tok.
KAMU SEDANG MEMBACA
Tik-Clock
Short StoryTik-tok. Kenal suara itu? Tik-tok. Satu detik yang lain berlalu. Tik-tok. Pernahkah kalianㅡtik-tokㅡmembayangkan jika siㅡtik-tokㅡpembuat suara mengaㅡtik-tokㅡwasi kalian?ㅡtik-tok. "Hei! Kau dengar suaraku, kan?" Tik-tok. -'.'-'.'-'.'- Max 100 words/pa...