Tiga Puluh Enam

267 23 0
                                    

Emily's POV.

Sekarang jam 7 pagi dan gue gatau harus mulai darimana. Um maksud gue, kecuali bangun tidur. Ya ga juga sih gue juga ga yakin hal yang gue lakuin selama 2 jam belakangan tadi itu disebut tidur, atau mungkin lebih cocok disebut 'berusaha untuk tidur' padahal otak gue selama itu gabisa berenti mikir. Giliran pas ujian aja berasa gapunya otak gue saking gabisa mikirnya. Hhh hidup-hidup.

Setelah 15 menit berusaha menyatukan nyawa gue akhirnya gue memutuskan untuk turun ke bawah nyari Gevin yang sekarang mungkin bisa lagi tidur dimana aja, contohnya di dapur. Tapi pas gue ke dapur, yang gue liat cuma 1 buah cangkir keramik di atas meja makan.

Ah dasar bisanya cuma ngotor-ngotorin aja.

Gue menghampiri meja makan buat ngeberesin cangkir keramik tersebut da—

Loh kok masih penuh?

Di samping kopi tersebut ada post it bertuliskan 'gue pengen banget banget nemenin lo hari ini tapi gue baru inget hari ini ada tes univ. dan gue juga pengen banget banget bolos aja tapi nanti gue ga kuliah terus gabisa nyari kerja terus nanti anak kita makan apa.'

Anak kita makan apa?

Lah emang gue mau anak gue bapaknya elo Gev.

Dengan pikiran yang masih berusaha untuk tetap positive gue mengambil cangkir kopi tadi dan meneguknya perlahan dan—

Bangsat ini kopi apaan kok asin.

Dan saat itu gue baru sadar ternyata Gevin ga cuma ninggalin 1 post it tapi ada post it lainnya dibawah cangkir kopi tersebut.

'gue harap itu gula dan lo harus tau ga segampang itu bikin kopi jam 5 pagi dalam keadaan dapur yang gelap.'

Pertololan banget sih Gev. Lo lahir di jaman kapan kan kalo gelap tinggal nyalain lampu aja subhanallah mau nangis gue.

--

Athaya C. : EMMM LIAT PATH LIAT ABYAN NGEPOST APA

And thanks to ke-gercep-an Athaya dalam segala hal termasuk hal yang bisa membuat gue galau. Begitu dapet LINE dari Athaya gue langsung cepet-cepet buka path dengan pikiran 'demi apa lo Abyan udah dapet cewe lagi' tapi setelah gue ngubek-ngubek path yang gue temuin adalah

Abyan Harris listening to Sarah McLachlan – I will remember you with caption "miss you already."

Ehm, bukan maksud gimana-gimana ya.. tapi, GIMANA GUE MOVE ON NYA KALO GINI.

Emily Elisha: Thank you so much Thay I finally move on after seeing that post x

Athaya C. : boong lo jing

Emily Elisha: ya lo pikir aja jing sekarang gue kenapa

Athaya C.: meronta-ronta berharap last kiss di bandara

Emily Elisha: has anyone ever told you that your disgusting level is too damn high

Athaya C.: lo mau mati dengan mata terbuka apa tertutup 

Emily Elisha: dan psycho lo knp kambuh lg!!

Athaya C. : HAHAHAHHA BRENGSEK

And here we go again. Pikiran gue kembali membuka kenangan-kenanangan pas masih sama Abyan like they are trying to remind me that I'll never get over these memories or I am. Abyan mungkin bukan satu-satunya cowo yang pernah gue sayangin selama 17 tahun tapi Abyan let's just face the truth kalo emang Abyan doang yang bisa bikin gue galau seanjing-anjingnya.

Everyone told me that I should get over him. I should get over his smile. I should get over his smell. I should get over the color of his eyes or the way his eyes light up when he saw something he loved. They said it lights up when he saw me. I should get over his gently voice or the moment when he held my hand because he said he miss me so much he could even die, of course that's not true but I let him hold me anyway. I should get over his warm hug. I should get over how he likes to pinch my cheek like it was his favorite thing in this world. I should get over his 'I love you's. how could I get over such a beautiful things.

Argh, not again.

Sumpah mending gue ga liburan kalo gini ceritanya. Kerjaan gue beberapa minggu ke depan bakal cuma galau, flashback, galau, flashback sampe squidword temenan sama squilliam :(

Gevin Sebastien: Gue tau lo pasti lagi tenggelem dalam kegalauan lo tapi pls ini menyangkut hidup dan mati gue dan Saka. Ke pejaten dong woi mobil gue mogok depan penvill pls I love you I'll buy you chatime everyweek in a month pls Emily my life savior.

Emily Elisha: deal anjir mampus lo bangkrut

Gevin Sebastien: cepetan dateng nyet.

Emily Elisha: sabar jing lo pikir gue jin dan lo ngapain btw sm Saka?

Gevin Sebastien: sokin Penvill ntar gue ceritain

Emily Elisha: tai lu sokin sokin mau nangis aja gara-gara mogok.

Gevin Sebastien: hidup itu indah jangan di persedih

Emily Elisha: gue ga sedih

Gevin Sebastien: gue ga bilang lo sedih, yha kena deh.

Emily Elisha: semoga mobil lo mogok sampe tahun depan dan populasi taksi, bis, gojek, ojek, di Jakarta ilang jadi lo harus jalan kaki ke rumah karena gue gamau ngejemput lo @ bye

Gevin Sebastien: baper bgt!!

Gevin Sebastien: em!!

Gevin Sebastien: jgn di read doang!!

Gevin Sebastien: gue beliin sandwich roppan yg box paling gede deh!!

Gevin Sebastien: and chatime masih berlaku

Emily Elisha: sokin roppan gece

Gevin Sebastien: fuck you :)

Emily Elisha: ew not in your wildest dream

--

"Remember the good times that we had let them slip away from us when times got back cleary i first sall you smiling in the sun wanna feel your warmth upon me."

- I Will Remember You by Sarah McLachlan

--

[a/n]

and happy new year for all of you! :-)

Till We Meet AgainTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang