1. Meet You

719 42 16
                                    



Kita tidak bisa mengetahui apa yang  akan terjadi.

Kita juga tak mampu meramalkan apa yang akan terlewatkan

Seperti halnya pertemuan ku dengan mu..

Saat kau memasuki kehidupan ku

Sungguh itu di luar rencana ku

Dan satu hal yang terus menganggu pikiranku

Hatiku terus bertanya-bertanya

Apa arti Pertemuanku dengan Mu?


                                                                    ~Apa Salah Cinta?~


Waktu kini menunjukkan pukul 6 sore. Suasana kampus sudah teramat sepi di lingkungan Universitas Gadura Jaya yang begitu luas. Universitas swasta yang cukup terkenal di daerah Semarang. Terkenal karena banyak mahasiswa yang berprestasi di bidang akademik maupun non akademik. Dan juga beasiswa gila-gilaan yang ditawarkan oleh Universitas tersebut untuk mahasiswanya yang berprestasi di bidang akademik.

Nampak seorang pemuda melaju dengan motor ninja merahnya keluar dari gerbang fakultas manajement ekonomi. Kepalanya asik bergerak-gerak mengikuti melodi yang sedang didengarkannya.

Keasikannya tiba-tiba terganggu disaat beberapa motor besar lainnya yang datang dari arah berlawanan mencegat dirinya. Dengan sedikit terkejut pemuda itupun terpaksa menghentikan motornya.

"Mau apa kalian?", tanya pemuda itu ketika lima pemuda di depannya sudah turun dari motor mereka.

Lima pemuda itu melepaskan helm mereka dan menyeringai ke arah pemuda yang mereka kepung

"Oh.. anak-anak Monster Boy ternyata. Kenapa kalian kemari? Apa masih tidak terima dengan kekalahan kalian kemarin?", tanyanya merendahkan. Tidak ada guratan ketakutan terlukis di wajah pemuda itu.

"Cih BRENGS*K! TURUN LO DARI MOTOR LO DASAR B*NCI! Hardik pemuda berambut merah menyala itu dengan emosi. Di kedua sisi daun telinganya nampak dipenuhi dengan beberapa anting yang menggantung di sana.

Pemuda itu melepaskan helmnya dan meletakkannya di kaca spion kanannya. Ia beranjak dari motornya, menyambut lima orang pria di depannya dengan senyuman miring.

Pemuda itu berambut kecoklatan dengan sepasang anting hitam kecil di daun telinganya paling bawah. Berperawakan tinggi. Kulitnya begitu putih. Mata coklat yang begitu tajam. Alis mata yang tebal serta hidung yang mancung membuat pemuda tersebut terlihat begitu sempurna.

"Wah berani main keroyokan nih ceritanya? Jadi siapa yang b*nci ya?", lecehnya santai

"Sumpah muak banget liat muka lo! Gue kesini bukan niat ngeroyok lo! Gue cuma meringatin lo agar jangan coba-coba buat ngedeketin cewek gue! Ngerti lo!", ancam pemuda yang berambut merah menyala itu penuh emosi.

"Oh jadi ini soal cewek? Hahahahaha", tawa pemuda itu pecah. Ia tak pernah menyangka ternyata mereka kemari karena masalah wanita. Hello!! WANITA??

"Apa maksud lo ngetawain gue gitu?", tanyanya tak terima

"Hahahaha.. maaf-maaf... gue cuma gak nyangka aja kalian kemari karna masalah cewek gak penting. Lagian juga gak bakal kali gue deketin cewek lo! Yang ada juga cewek lo yang kegenitan mau godain gue", jelasnya yang masih dipenuhi tawa. Namun yang Ia katakan jujur. Ia tidak pernah mendekati pacar orang lain, bahkan gadis cantik yang jomblo pun tidak membuatnya tertarik.

Apa Salah Cinta?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang