Dunia..
Sebuah tempat persinggahan sementara..
Tempat yang dipenuhi banyak cerita di dalamnya.
Tempat di mana kita sendiri yang menjadi pelakonnya
Yang mana suka dan duka silih berganti menghampiri
Menyelimuti di setiap nafas yang berhembus
Di setiap detik yang berlalu
Dunia..
Sebuah tempat yang penuh hiruk piku di dalamnya
Tempat dimana ada berjuta problema merengkuh setiap jasad
Tempat yang berhias kedamaian dan juga kegelisahan
Yang mana tangis dan tawa silih berganti menemani
Melingkupi setiap gerak anggota tubuh
Di setiap detak yang berjalan
Dunia..
Sebuah kompas yang menentukan dua arah
Dimana perjalanan yang dilewati akan menuntun pada salah satu jalan
Dua jalan yang berbeda
Dua tempat yang abadi
Perjuangan melewati problema dunia yang akan menuntun ke arah jalan yang paling indah
Yang ada kebahagian sejati di dalamnya.
Jalan itu.. sungguh.. merupakan pilihan mu. Dalam hidupmu
~ Apa Salah Cinta ? ~
"Ayo masuk!", Alfaero membukakan lebar pintu kamarnya, mempersilahkan dua sahabatnya itu memasuki kamarnya untuk pertama kali.
Kondisi fisik Alfaero hari ini cukup buruk sehingga ia diantarkan Rangga dan Dika pulang ke rumahnya. Motornya pun terpaksa ia tinggal di kampus. Untuhlah ia masih bisa menyelesaikan ujian hari ini dengan baik.
Ajakan itu tentu saja tak disiakan oleh dua mahluk yang sudah mengekorinya di belakang. Sudah lama sekali mereka penasaran dengan bagaimana rupa kamar sahabatnya itu. Mereka pun membingkai setiap sudutnya, sama ketika dua pemuda itu baru menginjakkan kakinya di depan beranda –seakan tak ingin luput dari netra. Dan mereka cukup terkesima –kamar Alfaero sungguh rapi, berbeda dengan kamar mereka berdua. Fasilitasnya pun lengkap. Tentu membuat sang pemilik betah berhibernasi di sana.
Sesampainya disana, Rangga dan Dika langsung menyerbu ke tempat Play Station –bersegera untuk memainkannya. Sedangkan sang pemilik sudah terkapar di kasur empuknya.
"Asli gue gak nyangka akhirnya lo mau ngijinin kita-kita ke rumah lo ini. Emang apa yang terjadi Al?", tanya Rangga sembari sibuk dengan stick PS di tangannya. Nampak Rangga dan Dika sedang memainkan game bola.
"Gue udah baikan sama bokap. Jadi di rumah gue gak kerasa hawa panas lagi", sahutnya. Sesekali ia nampak memijit pelipisnya.
"Jadi lo udah beneran baikan sama bokap lo? Serius? Udah lama? kok bisa?", Dika menoleh ke belakang. Ia cukup terkejut dengan pernyataan sahabatnya itu. Alhasil, ia kecolongan point dari mahluk di sampingnya itu.
"Duh satu-satu bisa kali Dik. Iya udah baikan. Baru sebulanan ini mungkin. Yah kami saling membuka diri aja. Mencoba saling mengerti. Berdamai dengan ego masing-masing."

KAMU SEDANG MEMBACA
Apa Salah Cinta?
RomanceD. Boy Series 1 Cinta Anggraini, gadis berusia 20 tahun yang kelahirannya tidak di inginkan. Ibunya depresi sehingga membuat sang nenek menitipkannya ke sebuah panti asuhan. Ia yang mengetahui bagaimana latar belakangnya, membuat dirinya menjalankan...