Terkadang mesti ada orang lain di antara sebuah hubungan
Orang lain yang menginginkan aku atau dirimu
Seseorang yang juga berusaha untuk mendapatkan cintanya
Seseorang yang juga akan berjuang
Sama seperti aku dan dirimu
Namun itu bukan lah suatu masalah dalam sebuah hubungan
Bahkan kehadiran orang itu dapat membuktikan perasaan kita berdua
Membuktikan apa ikatan kita memang kuat?
Menyatakan lebih jelas tentang hubungan kita
Meyakinkan cinta kita..
Sebuah kenyataan atau semu belaka?
~ Apa Salah Cinta ? ~
Alfaero mendorong motor besarnya, mengikuti langkah kaki gadis di sampingnya itu dengan ceria. Sesekali mereka nampak tergelak bersama di kala dirinya melontarkan gurauan kepada gadis itu. Tak jarang pula raut mukanya berubah serius di saat gadis itu membicarakan hal-hal yang menurutnya penting untuk disimak.
Gadis itu –Cinta, memang menolak Alfaero mengantarkannya. Oleh karena itu, sudah menjadi kebiasaan bagi Alfaero menemani Cinta berjalan sampai gadis itu mendapati angkot yang akan membawanya pulang ke rumah.
"Lo beneran gak mau nerima lagi nih kue-kue dan coklat-coklat ini Cin?"
Cinta tersenyum simpul, "Iya Alfaero Wira Atmaja. Kan udah gue bilang kalo mau kasih entar sesekali aja. Gue gak mau anak-anak keseringan makan-makanan manis. Gak baik buat mereka. Jadi mending lo kasih sama anak-anak yang lain. Kaya anak di jalanan kan banyak. Mereka pasti seneng banget kalo lo kasih itu. anggap aja bagi-bagi rejeki gituh"
"Kenapa gak bilang Alfaero calon suami Cinta aja sih, kan lebih afdhol dari pada nyebut nama panjang gue.", guraunya yang membuat gadis itu menatapnya jengah.
"Oke deh Cinta ku.. yayang mu ini mah mangut aja sama calon bojonya, hehehe", sambungnya lagi.
Cinta nampak mencebikkan bibirnya mendengar penuturan pemuda di sampingnya itu, "cowok itu emang doyan ngegombal ya?"
Alfaero menggedikkan bahunya, "Entah. Tapi gue baru sama lo kok bisa kaya gini. Dulu-dulu gak pernah. Kalo gak percaya tanya aja dua curut itu"
"kenapa emangnya?"
"Kok pake nanya lagi sih Cinta ku. Ya karna gue suka lah sama lo. Seneng liat ekspresi lo waktu gue ngegodain lo kaya gitu. Cemberut-cemberut bikin gemes. Tapi kalo merona mah gue lebih berbunga-bunga lagi liatnya"
Cinta terkekeh pelan, "Bisa gitu bunganya muncul Al? kalo bisa, gue mau aja merona demi lo. Terus entar bunganya kita jualin. Lumayan kan dapat untung"
Alfaero tersenyum lebar, "Ih neng Cinta mah bisa ajaaa. Asli bikin abang gemes. Neng, kita ke KUA sekarang aja yuk!"
Cinta menggelengkan kepalanya dan memasang wajah sok frustasi "Kalau nikah sekarang, emang abang mau ngasih makan aku dan anak-anak ku entar pake apa? Pake Cinta?", guraunya.
"Cieee.. eneng udah mikir dinikahin ajaa. Mana pake bawa calon anak-anak kita lagi. Bikin abang malu-malu embek aja nih. Padahal kan niat ngajak ke KUA cuman buat nongkrong disana doang loh neng!"
Cinta nampak merengut. Ia merasa tak pernah menang melawan pemuda di sampingnya ini, "Oh gitu. Ngapain emang nongkrong di KUA?"
"Liatin orang yang mau ngurus nikahannya lah. Sekalian belajar gitu buat persiapan nikahan kita entar", sahutnya sembari menaik turunkan alisnya.

KAMU SEDANG MEMBACA
Apa Salah Cinta?
Roman d'amourD. Boy Series 1 Cinta Anggraini, gadis berusia 20 tahun yang kelahirannya tidak di inginkan. Ibunya depresi sehingga membuat sang nenek menitipkannya ke sebuah panti asuhan. Ia yang mengetahui bagaimana latar belakangnya, membuat dirinya menjalankan...