Apa Salah Cinta?

11. Dreaming

Mohon votenya sebelum baca ya, makasih :)

Saat ku menatap langit yang biru, aku melihat bayangmu disana.

Aku menjadi tahu apa yang ku inginkan.. apa yang ku impikan.

Apa yang ingin ku toreh saat menatap langit yang penuh bintang

Selalu ada dirimu.. disana.. dimanapun...

Aku jadi tahu asa apa yang ingin ku rajut.

Bersama mu..

Impian ku..

Masa depan ku.. Kamu...

~ Apa Salah Cinta ? ~

Minggu siang itu merupakan minggu yang menggemparkan di panti asuhan 'Kasih Bunda'. Bagaimana tidak? Tiba-tiba saja ada paman penjual eskrim yang mendatangi panti asuhan tersebut dan mengatakan bahwa satu gerobak eskrimnya sudah diborong seseorang untuk anak-anak di panti asuhan tersebut.

Si penjual eskrim juga tidak mengetahui identitas orang yang memborong eskrimnya dan ia pun tak mau menyebutkan apa orang itu seorang pria atau wanita dengan alasan si pemborong eskrimnya lah berpesan seperti itu. Jadilah warga di panti menyebut si pemberi eskrim ini 'hamba Allah'. Tapi tidak dengan Cinta. Ia tahu pasti siapa 'hamba Allah' itu. Apalagi si penjual eskrim adalah orang yang sama dengan penjual eskrim yang kemarin Cinta dan Alfaero datangi.

Ya.. si 'hamba Allah' itu adalah Alfaero. Pemuda itu hari ini seperti penguntit yang dengan sembunyi-sembunyi memperhatikan ke arah panti asuhan. Ia tersenyum senang melihat anak-anak begitu sumringah menikmati eskrim mereka. Ia tidak pernah tahu bahwa membuat orang lain tersenyum itu adalah suatu hal yang sangat menyenangkan. Hatinya terasa hangat. Perasaan hangat yang tak pernah ia dapati sebelumnya.

Keasikannya terganggu disaat handphone di saku celananya bergetar. Pemuda itu sontak tersenyum senang menatap layar handphonenya di kala mendapati seseorang yang ditunggunya mengirimkan pesan line untuknya.

Cinta : Makasih ya Al. gue bener2 gak enak nih

Dengan cepat ia membalas pesan tersebut.

Al_faer0 : cieee, kok tau sih itu gue? Pasti krn ikatan batin di antara kita ya? Heemm, hehe

Cinta : -_- tentu tau lah. Kan si paman eskrimnya sama kaya yg kemaren.

Al_faer0 : bilang 'iya' aja knp sih? Pahala tau bikin org senang -_-

Cinta : serius deh Al. seharusnya lo gak usah lakuin ini. Asli gue gak enak nih.

Al_faer0 : santai aja Cinta- *maunya sih pake 'ku'* :P itu sbg teraktiran jg krn kemaren menang kompetisi. Itu jg pake duit hasil hadiah, cm sbrp kok. Adik2 km bearti adik2 aku jg. Jd enakin aja! hehe

Al_faer0 : *psti hbis ini ngirim pesen 'ih nyebelin' atau sebangsanya. Pdhl bacanya pake senyum2 tuh :P*

Hampir saja Cinta tersenyum membacanya, namun kenarsisan Alfaero malah membuatnya mencibir.

Cinta : gak ada senyum tuh. Kepedean deh! Tp mksh skli lg teraktirannya.

Al_faer0 : tapi di hati senyum kan? sama2 Cinta *ku* < 3

Cinta tersenyum membacanya. Ia memutuskan tidak membalas pesan dari Alfaero lagi. Sejujurnya ia juga ingin membalasnya, namun sedemikian rupa ia tahan. Ia tidak ingin berlarut-larut dengan kesenangan berbalas pesan dengan seorang lelaki. Apalagi lelaki itu adalah orang yang 'spesial' untuknya. Ia tahu, hal itu bukanlah hal yang tepat.