PART 03

186 8 9
                                        


Mereka berdua saling melemparkan senyuman manis

^^^

Mobil Sugeng pun akhirnya meninggalkan rumah Jihan

Setelah membersihkan diri, Jihan merebahkan tubuhnya di tempat tidur, sejenak ia teringat kembali percakapan dirinya dengan Sugeng saat dalam perjalanan pulang tadi, sedikit banyak Jihan mengetahui tentang Sugeng, ternyata benar dugaan Jihan pada saat awal mereka bertemu kalau pria itu adalah ada keturunan bule karena ayahnya memang orang asli Amerika sedangkan ibunya sendiri asli Indonesia, tepatnya Jawa.

Itu mengapa ibunya memberi nama Sugeng sedangkan Clark sendiri adalah nama belakang dari ayahnya, sama seperti dirinya yang memakai nama sang ayah di belakang namanya, Anthony.

Ddrrtt,,,,ddrrtt,, Ponsel Jihan bergetar tanda ada pesan masuk

"Besok aku kembali" Pesan singkat dari kekasihnya yang membuat Jihan senyum-senyum sendiri membacanya, tak menunggu lama Jihan langsung membalas pesan tersebut hingga akhirnya ia pun tertidur, tidur dengan perasaan bahagia karena besok ia sudah bisa bertemu dengan sang kekasih.

^^^

Jihan sudah berada di boutique seperti biasanya pagi ini, ia bersama Tiara sedang menghadap Mami Law untuk membahas kerja sama dengan production house milik Sugeng.

Mami Law senang dengan hasil yang mereka bawa dan tanpa menunggu waktu lama, dia menyetujui dan menandatangani kontrak kerja sama mereka.

Jihan sudah bersiap untuk pulang, sedari tadi wajahnya terlihat sumringah, senyum tak pernah lepas dari bibirnya, tentu saja ia sedang bahagia karena tadi siang Bayu memberitahu padanya kalau ia sudah sampai di Jakarta dan ingin mengajak Jihan untuk dinner malam ini.

Saat tadi pulang kerja, Jihan memberanikan diri untuk meminjam salah satu koleksi gaun malam pada Mami Law, gaun malam yang sangat cantik dan merupakan salah satu designnya sendiri tahun lalu.

Waktu sudah menunjukan pukul 7 malam, itu artinya setengah jam lagi Bayu akan datang menjemputnya, Jihan sudah sangat siap untuk itu walaupun ia masih saja sesekali berkaca untuk memastikan bahwa penampilan nya sudah sempurna dan pantas untuk bersanding dengan seorang Bayu yang memang sangat tampan itu.

Menit demi berlalu begitu saja, hingga tanpa terasa sekarang sudah pukul 7.30, namun masih belum ada tanda-tanda kalau Bayu akan menjemput Jihan

"Kamu dimana sih Mas?" Lirih Jihan, tangan nya sejak tadi sibuk dengan handphone dan mengirimkan beberapa pesan untuk Bayu, Jihan gelisah.

^^^

Di tempat lain,..

Bayu tampak sudah rapih dan ia pun bersiap menuju kediaman Jihan, kekasihnya. Namun saat di tengah perjalanan seseorang menelphonnya, sebuah nomor baru yang tidak dikenalnya

"Halo sayang?" Sapa seseorang disana sesaat setelah Bayu menjawab panggilan tersebut

"Siapa ini?" Jawab Bayu

"Aku? Ayolah sayang, apa secepat itu kamu melupakan ku,,hmm,, Padahal baru dua minggu yang lalu kita menghabiskan malam bersama di villa mewahmu di Puncak"

Mendengar itu Bayu hanya geleng-geleng kepala, mana dia tahu wanita yang sedang menelphonnya ini karena sudah tak terhitung sudah berapa kali Bayu menghabiskan malamnya bersama wanita di villa mewahnya itu, dan jangankan dua minggu lalu, bahkan wanita-wanita yang sudah menghabiskan malam bersamanya di Batam selama satu minggu ini ia tidak tahu siapa saja nama-nama mereka.

"Eh Nona,, Aku tidak perduli siapa saja nama wanita yang pernah menghabiskan malam denganku" Kata Bayu akhirnya

"Aku Letisha"

My Heart Belongs To YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang