PART 24

62 7 3
                                    

Jasmine menghembuskan napas panjang, jika sudah begini Jasmine tidak bisa membujuk suaminya lagi, karena memang benar apa yang dikatakan Faizal.

^^^

Keesokan harinya...

Setelah jam makan siang, Sugeng datang ke boutique Jihan namun ia tidak langsung menemui Jihan tetapi ia justru bertemu dengan Mrs Law – Sang pemilik boutique, dan tentu saja semua itu tanpa sepengetahuan Jihan yang saat ini tampak sibuk dengan Tiara dan yang lainnya.

"Kamu kekasih Jihan?"
"Iya Mrs Law" Kata Sugeng

"Hhmm... Sebenernya kemarin aku sudah bilang sama Jihan, kalau dia bisa ambil cuti untuk menyegarkan pikirannya"
"Jadi anda mengizinkan kalau Jihan cuti untuk beberapa hari kedepan?"
"Tentu saja karena Jihan memang membutuhkannya, dia tidak tampak seperti biasanya beberapa hari terakhir ini"
Sugeng mengangguk mengerti dan tersenyum pada Mrs Law

"Terima kasih Mrs Law dan oh ya, Sabtu ini kami akan bertunangan dan jika anda ada waktu luang kami mengharapkan kedatangan anda nanti"
"Benarkah? Kalian akan bertunangan?" Tanya Mrs Law bingung, pria di hadapannya ini mengatakan bahwa dia akan bertunangan dengan Jihan, tetapi Jihan justru terlihat tidak bahagia begitupun, jika benar ia akan bertunangan bukankah seharusnya Jihan senang dan ceria?
"Ya, kami akan bertunangan dan kami sangat mengharapkan kehadiran anda di acara kami nanti" Jawab Sugeng dengan semangat
"Oh, oke oke. Saya usahakan untuk bisa hadir. Dan emm... Jihan ada di ruangannya sekarang, kamu bisa langsung menjemputnya sekarang" Kata Mrs Law
"Baiklah, terima kasih banyak Mrs Law"
"Ya" Jawab Mrs Law yang masih heran dengan semua ini

"Hah? Pulang?" Tanya Jihan pada Sugeng yang tiba-tiba masuk ke ruangannya dan mengajaknya untuk pulang
"Iya, Manisku. Pu-lang"
"Aku tau kamu bule resek yang gak punya kerjaan, tapi please jangan ganggu jam kerja aku, bikin malu aja tau" Gerutu Jihan
Tiara yang tadi disamping Jihan untuk mendiskusikan sesuatu, akhirnya memilih untuk menjauh dan menuju meja kerjanya.

"Aku udah mintain izin langsung ke Mrs Law supaya bisa bawa kamu pulang sekarang sekalian untuk cuti kamu beberapa hari kedepan. Jadi, tunggu apalagi, ayo buruan"

Jihan melotot tidak percaya mendengar perkataan Sugeng, lancang sekali bule satu ini.

"Kamu...??"
"Apa? Aku kenapa? Ganteng ya? Emang dari dulu, Manis" Canda Sugeng yang tidak merasa terintimidasi sama sekali dengan pelototan Jihan yang justru semakin membuat gadis itu tampak menggemaskan dimatanya

Dan Jihan, daripada konsentrasi kerja temannya terganggu gara-gara melihat keributan dirinya dengan Sugeng, akhirnya Ia memilih menuruti kemauan Sugeng walau dengan hati yang dongkol.

"Puas???" Bisik Jihan tajam pada Sugeng, Ia sudah membereskan meja kerjanya dan bersiap untuk pulang
"Sangat" Balas Sugeng dengan menaik-turunkan alisnya

"Mami..." Mrs Law tampak berjalan menghampiri Jihan
"Dia benar, Mami sudah mengizinkan kamu untuk cuti. Enjoy your holiday" Kata Mrs Law
"Thanks Mami" Jihan kemudian memeluk Mrs Law dan berpamitan

"Jihan, dia seperti tidak tertarik dengan pertunangannya sendiri, bahkan dia tidak menyinggung masalah itu sama sekali padaku sejak tadi, tidak biasanya" Batin Mrs Law ragu dengan hubungan yang ada diantara Jihan dan Sugeng

^^^

"Mau makan?" Tanya Sugeng pada Jihan, kini mereka sudah berada di dalam mobil Sugeng
"Udah kenyang"
"Kamu masih marah? Maaf deh..."
"Kamu tuh nyebelin banget tau gak Geng, aku di Boutique lagi banyak kerjaan kamu malah enteng banget bilang ke Mrs Law mintain cuti buat aku. Ugh" Jihan mulai mengomel
"Jihan Amanda Anthony yang sebentar lagi berubah jadi Jihan Amanda Clark, justru Mrs Law juga menganjurkan kamu buat ambil cuti karena menurut dia kamu butuh menyegarkan pikiran kamu. Masalah kerjaan, itu memang gak bakal ada habisnya Jihan, kamu itu butuh hiburan dan jangan sampai kamu stress disaat hari pertunangan kita nanti" Kata Sugeng dengan lembut

My Heart Belongs To YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang