"Woyy!!" Hardik Alsha pada wanita asing tersebut
"Apa-apaan nih" Timpal Resta dan ikut berdiri begitupun dengan JihanJihan merasa tidak punya masalah dengan wanita asing tersebut, tapi kenapa sepertinya wanita ini sangat membencinya.
^^^
"Eh, gue gak ada urusan ya sama kalian. Urusan gue cuma sama cewek ini doang" Ujar wanita tersebut dengan menunjuk-nunjuk Jihan
"Sialan nih cewek" Balas Resta tidak suka
"Urusan denganku? Urusan apa? Kamu siapa?" Tanya Jihan
"Gue Letisha. Dan gue cinta mati sama Bayu, dan gara-gara elo gue jadi gak bisa dapetin dia" Kata wanita yang bernama Letisha tersebut dengan berapi-api, ia sepertinya tidak sadar atau mungkin tidak perduli kalau saat ini mereka sedang berada di tempat umum.Resta dan Alsha mencibir mendengar perkataan wanita tersebut.
"Maaf... Asal kamu tau, aku udah udah gak ada hubungan apa-apa lagi sama Mas Bayu. Jadi, salah besar kalo kamu justru marah-marah sama aku karena aku udah gak berhubungan lagi sama dia" Jihan masih mencoba bicara dengan tenang
"Salah besar lo bilang, hah! Gara-gara dia terlalu cinta sama elo, dia jadi nolak gue mentah-mentah bahkan gue udah ngasih semuanya buat dia, tapi dia tetep gak pernah mandang gue! Dan itu lo bilang bukan urusan lo, hah!!" Teriak Letisha dan mendorong kedua bahu JihanHampir saja Jihan terjatuh kalau Resta tidak sigap menolongnya.
"Eh kunti!! Lo gak sadar kalo barusan lo udah ngebuka aib lo sendiri di depan umum. Dasar cewek gak bener lo" Alsha sudah tidak tahan untuk terus berdiam diri sejak tadi
"Gue gak perduli!" Kekeuh Letisha
"Gila! Cowok brengsek kayak Bayu aja lo rebutin ampe segitunya. Tapi emang pantes sih lo sama dia. Sama-sama brengsek" Kata Alsha lagi
"Mendingan lo pergi darisini deh, sebelum gue acak-acak muka oplas sialan lo itu" Kata Resta tajam namun sarat akan sindiran"Kalian!!"
"Apa! Apa! Hah! Berani lo ama gue?!!" Tantang Alsha dan RestaDengan masih memaki dan mengumpat akhirnya Letisha pergi meninggalkan kafe tersebut dengan sorakan beberapa pengunjung disana yang semakin membuatnya menggeram marah.
"Udah gak usah dipikirin" Kata Resta pada Jihan
"Enggak kok. Yuk kita lanjut makan, sayang nih" Ajak Jihan pada Alsha dan Resta sambil tersenyum
"Kamu gak apa-apa?" Alsha memastikan
"Gak lah. Emang kenapa? Orang aku udah gak ada hubungan apa-apa lagi sama Mas Bayu" Kata Jihan cuek dan melanjutkan makanannya
"Bagus... Gitu dong" Kata Alsha senang dan mereka pun kembali melanjutkan makan siang mereka, seolah kejadian Letisha tadi hanya sebuah selingan tiada berarti.Jangan sangka kalau hanya karena kejadian tadi, Jihan, Alsha dan Resta kehilangan napsu makan mereka, justru mereka makin bernapsu karena sebenarnya mereka semua sangat suka makan, begitupun dengan Zelwis dan Azel.
^^^
Beberapa minggu berselang, kedekatan Jihan dengan James pun semakin intens dan sudah masuk dalam zona yang... "Berbahaya" ? Oww...
Sore ini, sepulang kerja James berencana mengajak Jihan untuk melihat Anthony Restaurant, dan ini adalah pertama kalinya James mengajak Jihan lagi untuk melihat Resto mereka
James : Jangan lupa, sore ini aku akan mengajak Aunty ke Anthony Restaurant
Jihan : OkeDi Restaurant-nya, James hanya tinggal memantau para pekerja, sudah tidak terlalu banyak lagi yang harus mereka kerjakan, hanya tinggal finishing dan menunggu beberapa furniture datang dan menatanya, setelah itu James sudah bisa membuka Resto keluarga tersebut.
Ada kebanggan dan kepuasan tersendiri bagi James, setiap kali ia berhasil melakukan perkerjaan yang diserahkan oleh Daddy-nya. Dalam hidupnya, kedua orang tuanya adalah segalanya. Dia tidak pernah ingin melihat mereka kecewa karena kegagalannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Heart Belongs To You
RomanceBenarkah cinta tidak pernah salah? Lalu bagaimana jika cinta yang ku idam-idamkan selama ini ternyata berkhianat? Dan disaat yang hampir bersamaan seseorang tanpa sengaja mengisi kekosongan hatiku dan melenyapkan kegalauanku dengan mudahnya, hingg...