James mencium kening Jihan lembut dan mengusap kepalanya dengan sayang, kemudian dia sendiri mencoba memejamkan matanya menyusul Jihan menyelami dunia mimpi mereka malam ini.
^^^
James terbangun saat mendengar alarm sudah menunjukan pukul Lima pagi, kini tangannya sudah tidak memeluk Jihan lagi tetapi Jihanlah yang memeluk pinggangnya dengan sangat erat dari belakang.
James tersenyum simpul dan membalikan tubuhnya menghadap Jihan. Dilhatnya Albert yang juga masih terlelap sama seperti Jihan.
"Aunty..." Bisik James membangunkan Jihan
"Aunty... Bangun, udah subuh. Aunty..." James menepuk-nepuk pipi Jihan lembut
"Eegghhh..." Jihan menggeliat tanpa berniat membuka matanyaJames menggeleng, selalu seperti ini jika membangunkan Jihan dari tidur.
"Aunty... Hey..." James mulai menggoyang-goyangkan bahu Jihan
"Eeegghhh...." Kali ini bukan Jihan yang bereaksi melainkan Albert
Bocah kecil itu nampak mengerjap-ngerjapkan matanya lucu"Selamat pagi anak ganteng..." Sapa James
"Ma-Mah..." Albert mencari-cari Tiara"Mama sebentar lagi jemput Al disini, sekarang bantuin Om bangunin Tante pacar kamu dulu ya" Bujuk James pada Albert
Albert masih nampak bingung, namun tak lama dia mengangguk dan tertawa lucu melihat Jihan yang tidur sambil bergumam tidak jelas.
"Tanteee... Banguuunnnn..." Panggil Albert dan menarik-narik lengan Jihan
"Eegghh... Bentar..." Balas Jihan dengan masih memejamkan matanya
"Tanteeeee..." Teriak AlbertJames semakin gemas pada Jihan.
"Al... Tutup mata kamu sebentar" Kata James pada Albert
"Napa Om?"
"Om mau bangunin Tante biar cepet bangun"
"Gimana? Al mau liat dong"
"Kalo Al liat nanti Tantenya gak bangun-bangun" Bujuk James lagi
"Oh... Yaudah, Al tutup mata, buruan bangunin Tante nya ya Om"
"Oke..."Jihan, dia sama sekali tidak terganggu dengan percakapan James dan Albert
Albert sudah menutup matanya dengan kedua tangan mungilnya, James menyuruhnya berbalik dan Albert pun kembali menurutinya.
"Aunty... Hey..."
"Ngantukhhh..." Kata Jihan manjaJames memejamkan matanya dan mendekatkan wajahnya ke wajah Jihan
Jihan masih tetap tenang tidak bereaksi.CUP
Dengan lembut, James menempelkan bibirnya di bibir Jihan dengan mengecupnya lembut, spontan Jihan membuka matanya namun ia tidak berusaha menghindar hingga, bahkan Jihan kembali menutup matanya dan membalas kecupan James, hingga mereka bukan hanya sekedar mengecup namun berciuman, Jihan memeluk leher James dengan posesif.
James yang niat awalnya hanya ingin mengecup ringan bibir Jihan untuk membangunkan gadis tersebut, akhirnya ikut terbawa suasana romantis yang dibangun Jihan pagi ini, James mengeratkan pelukannya di punggung dan pinggang ramping Jihan.
"Tante pacarnya udah bangun belom, Om?" Tanya Albert polos
Sontak Jihan dan James melepaskan diri lalu menoleh pada Albert yang masih setia memunggungi mereka seraya menutup mata dengan kedua tangannya.
"U-Udah, Sayang. Tante udah bangun" Jawab Jihan cepat dan langsung meraih Albert kedalam pelukannya
"Ehm... Aku keluar dulu, Aunty bersiaplah, kita sholat subuh bersama nanti" Kata James agak salah tingkah, kemudian melangkah keluar dari kamar Jihan dengan tergesa.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Heart Belongs To You
RomanceBenarkah cinta tidak pernah salah? Lalu bagaimana jika cinta yang ku idam-idamkan selama ini ternyata berkhianat? Dan disaat yang hampir bersamaan seseorang tanpa sengaja mengisi kekosongan hatiku dan melenyapkan kegalauanku dengan mudahnya, hingg...