PART 08

128 9 1
                                        

Ceritanya saya lagi rajin ini, biasanya suka sok sibuk gitu.. Hehehe...

Happy reading.. ^_*

_______________________________________________

"Apa aku sudah benar-benar kehilangan dia sekarang?" Gumam bayu, ia menggeleng tidak percaya

^^^

Dengan sedikit tergesa James menaiki tangga menuju kamar Jihan, di ingatnya kembali saat Jihan yang begitu ketakutan dengan tubuh yang gemetar membuat James ingin kembali merengkuh Jihan dalam dekapan-nya, menenangkan-nya dengan mengatakan bahwa semua akan baik-baik saja karena ia akan selalu menjaga Aunty-nya itu.

TOK TOK

James mengetuk pintu kamar Jihan, Zelwis yang membuka-nya

"Aunty" Panggil James yang masih berada diluar kamar Jihan
"Masuk Jim" Sahut Jihan dari dalam

Dengan sedikit canggung James melangkah masuk kedalam dengan diikuti oleh Zelwis dibelakangnya.

"Aunty baik-baik saja?" Tanya James khawatir
"Sudah lebih baik, terima kasih atas bantuan-nya tadi" Kata Jihan, wajahnya masih nampak sembab namun sepertinya Jihan sudah lebih baik dari sebelumnya.

"Oh ya, kenalkan mereka ini teman-temanku. Zelwis, Alsha, Resta, dan Azel"
Jihan mengenalkan ke-empat sahabatnya pada James
"James" James mengenalkan diri pada mereka dan tersenyum

"Kamu siapanya Jihan?" Tanya Zelwis pada James, ia sudah tidak bisa menyembunyikan rasa ingin tahunya sejak ia tiba dirumah Jihan tadi
"Dia keponakan ku" Jawab Jihan
"Hah? Anaknya kak Faizal??" Tanya Alsha
"Ya iyalah, anak siapa lagi. Sodara ku kan cuma kak Faizal doang"
"Wow,,"

"Baiklah, aku permisi keluar dulu, Aunty" Kata James yang mulai merasa tidak nyaman dengan ocehan-ocehan para wanita tersebut
"Kok cuma Jihan sih yang di pamitin, Aunty yang lain-nya enggak nih" Kata Resta dengan gaya genit-nya yang mengundang tawa para sahabatnya
"Eem,, Semuanya, saya keluar dulu. Selamat malam" Pamit James dan segera berbalik menuju pintu

^^^

"Buseettt,,,, Ponakan situ hot bener neng" Kata Azel antusias
"Gila emang si Jihan, punya ponakan ganteng di kekepin aja dirumah. Gak bagi-bagi dia" Timpal Alsha
"Kalo aku jadi kamu udah khilaf kali tinggal serumah ama cowok model si James itu" Seru Resta
"Untung aku udah merried, kalo belom nih.. Aku tikung duluan tuh si James" Ujar Zelwis tidak mau ketinggalan.

"Dasar geblek,,, Dah pada punya pasangan juga, masih aja lirik rumput tetangga" Kesal Jihan
"Rumput tetangga nya lebih Ijo sih" Kata Resta yang tidak perduli kekesalan Jihan
"Asal jangan selimut tetangga aja Res" Sahut Azel
"Hahahhaaa..." Dan mereka pun tertawa bersama, kecuali Jihan tentunya yang masih menampakan wajah kesalnya.

Dan malam itu mereka habiskan untuk berbicara kesana-kemari hingga dini hari, sudah lama mereka tidak berkumpul ria seperti ini, terakhir kali adalah saat girls party di malam Zelwis akan menikah beberapa waktu lalu.

^^^

Ini adalah hari Sabtu dan mereka semua libur. Yeayyy!!!
Dan bagi kelima wanita ini, bangun pagi di hari libur adalah dosa besar.

Ya tentu saja, setelah selama lima hari kita diwajibkan bangun pagi dan bekerja hingga sore bahkan sampai larut malam, nah pada hari libur seperti inilah kita bisa lebih memanjakan diri dengan bermalas-malasan sesuka hati. Balas dendam mungkin lebih tepatnya.

Pukul sebelas siang mereka semua baru bangun dan bergantian untuk mandi, rencananya mereka hari ini kembali akan menghabiskan waktu di rumah Jihan saja. Lagipula suasana diluar sana sangat mendung daritadi.

My Heart Belongs To YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang