PART 25

74 7 3
                                        

James menyandarkan tubuhnya di kursi kebesarannya, dengan memejamkan mata ia memijit pelipisnya.

Daddy : Kedua orang tua Mitha setuju dengan rencana pernikahan kalian yang akan berlangsung dua minggu lagi

Sms Faizal pada James

Ya Tuhan!

^^^

Malam harinya, James dan Mitha sudah bersiap untuk menonton konser. Mitha memesan tempat duduk VVIP untuk dirinya dan James, sepertinya Ia sudah mempersiapkan kencan ini agar berjalan sesuai harapannya.

James selama ini sangat dingin padanya, jadi saat James menerima ajakannya untuk menonton konser ini tentu saja membuat Mitha melonjak kegirangan, Ia tidak ingin ini menjadi salah satu malam terindah dalam hidupnya.

Dan James, walau tubuhnya berada disini tapi hati dan pikiran James melayang entah kemana. Mitha yang berada disampingnya tampak mulai asik ikut menyanyikan lagu korea yang sedang dibawakan oleh para boyband disana.

"Waaa... Ini lagu favorit aku. Kamu baca lirik nya deh, so sweet banget" Kata Mitha sambil berteriak pada James, suasana mulai ramai dan berisik

James menerima ponsel yang diberikan Mitha, Ia membaca lirik beserta arti dari lagu yang saat ini tengah dinyanyikan.

Lantunan lagu lembut nan syahdu mulai terdengar, riuh tepukan tangan bergemuruh bahkan pada saat sang penyanyi baru memetik gitarnya.

(Neul ttokgateun haneure neul gateun haru)
Selalu di bawah langit yang sama, selalu di hari yang sama

(Geudaega eomneun geot malgoneun dallajin ge eomneunde)
Selain kau tak ada disini, tak ada yang berbeda

(Nan utgoman sipheunde da ijeun deusi)
Aku ingin tersenyum seperti melupakan semuanya

(Amuil aneun deut geureohke)
Tak ada yang tau seperti itu

(Useumyeon salgopeunde)
Hidup untuk tersenyum

(Geuriwo geuriwoseo geudaega geuriwoseo)
Merindukan, merindukan, aku merindukanmu

(Maeil nan honjaseoman geudaereul bureugo bulleobwayo)
Setiap hari aku sendiri, aku memanggil dan memanggilmu

(Bogopha bogophaseo geudaega bogophaseo)
Ingin bertemu, ingin bertemu, aku ingin bertemu denganmu

(Ije nan seupgwancheoreom geudae ireumman bureuneyo)
Sekarang aku seperti mempunyai kebiasaan memanggil namamu

(Oneuldo)
Hari ini juga

"Aunty..." Gumam James tanpa sadar

(Nan bonaenjul aratjyo da namgimeobsi)
Aku pikir membiarkanmu pergi tak akan meninggalkan sesuatu

(Anijyo anijyo nan ajik geudaereul mot bonaetjyo)
Tidak, tidak, aku masih belum bisa membiarkanmu pergi

James semakin mendalami lagu yang Ia dengar sambil membaca lirik di handphone milik Mitha.

(Geuriwo geuriwoseo geudaega geuriwoseo)
Merindukan, merindukan, aku merindukanmu

(Maeil nan honjaseoman geudaereul bureugo bulleobwayo)
Setiap hari aku sendiri, aku memanggil dan memanggilmu

(Bogopha bogophaseo geudaega bogophaseo)
Ingin bertemu, ingin bertemu, aku ingin bertemu denganmu

(Ije nan seupgwancheoreom geudae ireumman bureuneyo)
Sekarang aku seperti mempunyai kebiasaan memanggil namamu

(Oneuldo)
Hari ini juga

(Haruharuga jugeul geotman gateun eotteoke haeya haeyo)
Setiap hari, aku merasa akan mati, apa yang harus ku lakukan?

"Ya Tuhan... Lagu ini seakan menyuarakan segala isi hatiku untuknya" Batin James sambil membayangkan sosok gadis yang dicintainya, Jihan.

(Saranghae saranghaeyo geudaereul saranghaeyo)
Aku mencintai, aku mencintai, aku mencintaimu

(Maljocha motagoseo geudaereul geureoke bonaenneyo)
Aku bahkan tak bisa berkata apapun, hanya membiarkanmu pergi seperti itu

(Mianhae mianhaeyo naemari deullinayo)
Maafkan, maafkan, dengarlah kata-kataku

(Dwineuseun nae gobaegeul geudaen deureul su isseulkkayo)
Pengakuanku yang terlambat, dapatkah kau mendengarnya?

(Saranghaeyo)
Aku mencintaimu

My Heart Belongs To YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang