PART 23

59 7 1
                                        

"Kamu terlambat Jihan, kamu udah jatuh terlalu dalam sama James. Kalo udah begini, aku bingung mesti ngasih pendapat gimana sama kamu" Batin Alsha menatap nanar pada sahabatnya.

^^^

"Hhmm... Aku juga bingung, Jihan" Kata Alsha lemah
"Apa memang seperti ini akhir cintaku, Sha. Cintaku gak pernah berakhir bahagia seperti kamu, Resta, Azel apalagi Zelwis. Cinta bagiku adalah sebuah kesalahan, Sha" Kata Jihan pasrah akan nasib cintanya yang tidak pernah beruntung
"Memangnya kapan rencana pertunangan James dan Mitha?"
"Gak tau, mungkin dalam beberapa hari ini"
"Terus kamu sama Sugeng, gimana?"
"Hhmm... Aku serahin semuanya sama Sugeng, Sha. Terserah dia kapan mau nikahin aku, aku udah pasrah sama semua ini karena memang awalnya semua ini aku yang memulai dan toh cepat atau lambat aku emang bakal nikah sama Sugeng pada akhirnya, jadi percuma juga aku ngindar atau mengulur-ngulur waktu" Jawab Jihan lemah
"Jangan ngomong gitu ah. Kita semua gak ada yang tahu apa yang akan terjadi nanti kedepannya, aku yakin kamu juga akan bahagia nantinya bersama orang yang kamu cintai. Bersabarlah" Nasihat Alsha
"Semoga saja Sha, walau buatku itu terasa mustahil sekarang"

"Yaudah sekarang kita turun yuk, laper nih..." Ajak Alsha yang tidak ingin melihat Jihan berlarut-larut dalam kesedihannya, ya setidaknya melupakan sejenak permasalahannya.
"Yuk..."

^^^

"Hhm... Baru aja Kak Jasmine mau panggilin kalian buat makan malem bareng. Yuk, semuanya udah pada ngumpul di ruang makan" Kata Jasmine pada Jihan dan Alsha yang baru membuka pintu kamar mereka
"I-iya, Kak" Jawab Jihan yang tiba-tiba gugup melihat Jasmine sudah berdiri di depan pintu kamarnya ini

"Sejak kapan kak Jasmine disini? Duh, jangan sampe dia denger apa yang tadi aku omongin sama Alsha" Batin Jihan khawatir

Jasmine yang berjalan di belakang Jihan dan Alsha hampir tidak bisa menyembunyikan wajahnya yang terkejut dengan apa yang di dengarnya tadi.

"Sebaiknya aku bicarakan pada Faizal nanti. Ah Jihan, kamu membingungkan kami adik kecil" Batin Jasmine

Seperti yang tadi dikatakan Jasmine, bahwa semuanya sudah berkumpul di meja makan malam ini. Ya, selain ada Faizal dan James, disana juga sudah ada Mitha dan Sugeng.

"Hi Manis..." Sapa Sugeng pada Jihan dan mempersilahkan gadisnya itu duduk disampingnya, sedangkan Alsha duduk kursi di sebelah Jihan
"Ngapain kesini?" Tanya Jihan jutek seperti biasanya
"Numpang makan, lumayan... Hahhaa" Jawab Sugeng, Jihan memutar bola matanya.

"Baiklah, selamat makan" Ajak Faizal pada mereka semua

Selama acara makan malam berlangsung, Jihan dibuat gerah dengan interaksi Mitha dan James yang duduk tepat di hadapannya, apalagi terlihat sekali kalau James tidak nampak terganggu dengan semua tingkah Mitha bahkan sesekali James meladeni ocehan Mitha.

Alsha yang berada disamping Jihan menyenggol pelan lengan Jihan, berusaha menyadarkan sahabatnya itu untuk tidak terus memperhatikan James dan Mitha, karena bagaimana pun ada Sugeng disampingnya.

"Terima kasih, Om Faizal dan Tante Jasmine atas makan malamnya. Semuanya sangat lezat" Kata Mitha setelah mereka semua selesai
"Sama-sama, Mitha" Jawab Jasmine

Faizal kemudian mengajak James dan Sugeng menuju ruang tamu, sedangkan para wanita mulai membersihkan sisa makan malam mereka.

Mitha walaupun ia berasal dari keluarga kaya, Ia ternyata mau ikut membantu tapi Alsha menangkap maksud lain dari sikap Mitha tersebut.

"Gilak, carmuk banget tuh cewek. Kurang natural mbak acting nya. Kesian bener si James bakal dapet bini model begini" Batin Alsha dan menggeleng-gelengkan kepalanya sok dewasa

My Heart Belongs To YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang