Author's P.O.V
Dengan perasaan marah Azzalia segera menarik Jazmyn keluar dari kamar Arina.
"Ayo kita pergi, Jazy. Mum sudah muak dengan sikapmu! Bukankah Mum sudah bilang jika kau tidak boleh menghubunginya?"
"tapi kenapa, Mum?"
Azzalia tidak menjawab. Dia terus menarik paksa Jazmyn sehingga membuat Arina segera berlari menyusulnya.
"Ini bukan sepenuhnya kesalahan Jazmyn. Ini salahmu, Azzalia?"
"Seperti itukah? Kesalahanku? Kau yang menghubunginya!"
"Kau memisahkan Ayah dan Anaknya!"
"Pedulikah aku? Jazmyn adalah putriku."
"Kau kekanak-kanakkan!" Teriak Arina kesal.
Azzalia tidak menjawab. Dia terus membawa Jazmyn menuju ruang makan. Dia mendudukkan Jazmyn di kursi makannya.
"Cepat habiskan makananmu sebelum Mum bertambah marah!"
"Aku tidak lapar, Mum."
"Jazmyn, Jangan membantah. Cepat habiskan makananmu dan Mum akan segera pergi bekerja."
"Bukankah kau bilang pada Jazmyn jika hari ini kau akan libur?"
"Ya, aku memang mengatakannya. Tapi kau dan Jazmyn merusak moodku."
"Kau tidak bisa terus menyalahkan kami, Azzalia."
"Ini kesalahanmu dan juga Jazmyn. Ini kesalahan kalian."
"Mum, kapan aku akan bertemu Dad lagi?"
"kau tidak akan pernah bertemu dengan Ayahmu lagi, Jazy!"
"kenapa?"
"Ayahmu sudah mati." Tekan Azzalia.
"Azzalia! Ingatlah apa yang kau katakan itu!" Sentak Arina. Azzalia menoleh kasar, tidak memperdulikan teguran Arina.
"Dad tidak mati, Mum."
"Jazmyn, hentikan! Berhenti membahas Ayahmu lagi." Azzalia sudah benar-benar kehilangan kesabarannya.
Dia memilih untuk pergi meninggalkan Jazmyn dan Arina daripada terus berdebat dengan mereka.
Menurunkan Jazmyn dari kursi bayinya, Arina segera pergi menuju kamarnya. Meninggalkan Jazmyn sendirian di ruang keluarga.
***
"Hallo, apakah ada yang dapat kubantu?" Suara seseorang dari seberang sana.
"Ya. Aku ingin kalian menolongku."
"Baiklah. Siapa namamu?"
"Namaku Jazmyn. ayahku Zayn."
"Baiklah, Jazmyn. Apa yang dapat kami bantu?"
"Dad ku."
"Ada apa dengan ayahmu?"
"Aku ingin Dad."
"Jazmyn, Berapa usiamu?"
"Usiaku? Dua."
"Dua tahun?"
"Dua sedikit lebih banyak, mungkin. Aku tak ingat"
"Oke. Apa yang dapat kami bantu, Jazmyn?"
"Aku ingin bertemu dengan dad."
"Bertemu dengan dad? Dimana ayahmu?"
"Dia tak ada dirumah."
KAMU SEDANG MEMBACA
Oops! Maybe I Love My Husband 2 (Zayn Malik Story)
Romance[CHECK THE TRAILER] He came and saved my life. He made me fall in love with him, then he leave me alone. aku Azzalia Chrissy Swan. wanita dengan separuh jiwa yang telah mati dan berusaha terus hidup hanya untuk putri kecilku, Jazmyn. dan aku menyesa...