{Chapter 42} I'm half a heart without you

11.6K 994 126
                                    

Flash back ON

Zayn's P.O.V

4 hari sebelumnya.

"Aku akan tetap menikah." Putusku. Perrie tersenyum bahagia.

"Tetapi, setelah aku selesai melakukan tes DNA pada Adam."

"Kumohon, Zayn. Aku minta maaf. Adam--"

"Aku tidak peduli. Aku ingin melakukan tes DNA pada Adam. Aku ingin memberikan bukti pada Azzalia jika aku tidak berbohong."

"Maafkan aku, Zayn. Aku sungguh sangat menyesal."

"Sebaiknya kau memaafkannya saja, Zayn."

Aku menoleh kearah Mom. Mom menatapku ragu.

"Jadi Mom ingin aku meneruskan pernikahanku dengannya? Dia yang telah berbohong pada kita semua harus dimaafkan dan aku akan menikahinya?"

"Mom tahu jika kau marah padanya, Zayn. Hanya saja, berita sudah menyebar luas di media. Mereka akan menghinamu jika kau membatalkan pernikahan ini."

"Bukankah dulu Mom yang memaksaku untuk menikahi Azzalia dan meninggalkan Perrie? Dan setelah aku menikahi Azzalia lalu mencintainya, Mom memintaku untuk menikahi Perrie? Selanjutnya apalagi, Mom? Mom akan terus menerus memaksaku?" Tudingku.

"Zayn, tidak baik berbicara seperti itu pada Ibumu sendiri." Tegur Dad. Aku mengusap wajahku dengan dipenuhi rasa bimbang.

"Pergi dari sini, Pezz. Pergi sebelum aku tidak bisa mengkontrol rasa marahku." Usirku. Perrie yang terlihat ketakutan itu langsung memilih untuk meninggalkan tempat ini.

"Aku akan pulang ke London malam ini, Dad."

Dad hanya diam saja. Dia tidak berusaha membantah apapun padaku. Karena Dad tahu jika aku bukanlah orang yang mudah untuk ditantang.

●●●

"Aku akan pulang ke London, Ari." Kataku pada Arina di telepon.

"Kau akan bersungguh-sungguh menikahi Perrie?"

"Entahlah. Aku sedang gusar."

"Kau akan menikahi orang yang telah melakukan kebohongan besar padamu? Orang yang telah membuat pernikahanmu dan Azzalia hancur?"

"Ari, dengarkan aku, media telah mengetahui pernikahanku dan Perrie."

"Kau lebih mementingkan media daripada hatimu sendiri? hati Azzalia juga? Azzalia telah lama menderita tanpamu, Zayn. Dia terus berusaha bersikap kuat agar mereka tidak mengetahui jika sebenarnya dia masih mencintaimu."

"Azzalia telah menolak lamaran Daniel karena dia tidak bisa melupakanmu. Dia mencintaimu."

"Aku juga mencintainya."

"Kau bohong, Zayn. Jika kau mencintainya maka kau tidak akan mungkin meneruskan pernikahan ini."

"Ari, aku---"

"Pergilah, Zayn. Biarkan Azzalia semakin hancur karena kepergianmu."

"Tunggu dulu!"

"Apa?"

"Tetaplah dirumahmu! Aku akan pergi kesana."

●●●

"Apakah dia sudah pulang?"

"Belum. Dia belum pulang. Jangan khawatir." Arina berusaha menenangkanku.

"Aku tidak tahu apa yang akan kau lakukan setelah kau mengetahui bahwa Azzalia masih mencintaimu. Tapi, kau sangat gila jika terus meneruskan pernikahan ini. Azzalia sudah benar-benar rapuh tanpamu, Zayn."

Oops! Maybe I Love My Husband 2 (Zayn Malik Story)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang