BECAUSE OF YOU (BOY)

BOY ♡♡♡ CHAPTER 29

Warning!!!!
Adegan untuk tidak di tiru.
Bagi adek adek,mbak,tante atau siapapun jangan meniru kata kata kasar atau pun adegan yang mengandung unsur kejelekan atau kekerasan dalam part ini.

Saya hanyalah manusia biasa.
Maaf kan bila ada typo.

Vote vote vote

NO BAPER,JUGDE OR BULLY.

THANKS.

#HAPPY READING SEMUANYA.

###

Milla pov

Aku menghubungi nomor Prilly namun nomornya tidak aktif.Ada apa dengannya?sudah jam 4 sore tapi dia belum sampai di kost.
Padahal hari ini aku dan Thomas rencananya ingin mengajak Prilly jalan jalan naik mobil baru milik Thom.

"Apa udah ada jawaban?"

Aku menggeleng sambil melihat Thomas yang sedang makan kripik pisang sambil memainkan ipadnya.

"Belum ada.Kira kira dia kemana ya Thom?apa dia sibuk ya!"

Aku dari tadi mondar mandir di depan Thom sambil terus memantau ponselku.Entah aku sangat takut jika Prilly ada masalah.

"Duduk dulu Mill,kamu bikin pusing.Barangkali dia masih otw pulang."

Ucapan Thomas bikin aku bosen,sudah 3 kali dia mengatakan hal yang sama.
Dia nggak khawatir apa sama Prilly?kalau ada apa apa gimana?

"Kita jemput aja Thom ke kliniknya?" Ajakku.

Thom kulirik hanya diam sambil terus bermain angry bird di ipadnya.Ku toyor aja tuh kepalanya.Di ajak ngomong malah asik main game.

"Aduh.Ganggu aja sih.Jadi game over kan." Sungutnya marah.

"Aku itu lagi bingung,kamu malah santai kayak di pantai..." gerutuku kesal.

Thomas meletakkan ipadnya."Sabar aja Mill,nanti kalau kita ke kliniknya trus dia udah pulang...gimana?malah ribet ntar."

"Trus gimana?apa dia sama Ali ya?"

"Coba kamu telpon gih.Mungkin aja dia sama Ali."

Benar juga,Prilly kan sudah baikan sama Ali.Mungkin aja Ali ngajakin Prilly jalan.Aku menghubungi Ali namun tidak di angkat.

"Nggak di angkat Thom." Ucapku.

"Kalau nanti sampai jam 6,Prilly belum pulang...kita harus cari dia.Ya udah,aku balik dulu ya.Aku ngantuk nih."

"Oke."

Thomas keluar dan meninggalkan aku sendiri.Lebih baik aku mandi dan shalat.Mungkin saja benar kata Thom,kalau Prilly lagi perjalanan pulang.Aku harus positif thinking.

###

Usai shalat magrib,aku mengganti kaos longgarku dengan tanktop warna putih dipadu cardigan warna hitam.Untuk bawahannya aku memilih celana jins.
Aku memasukkan ponsel,dompet dan foto Prilly ke dalam tas slempangku.

Aku keluar kamar dan menemukan Thomas sudah duduk di sofa dengan rambut di ikat dan memakai bando warna hitam.Kaos tanpa lengan dan celana jins berwarna pudar.
Astaga.Ckck

"Apa dia belum datang?"

Aku membuang nafas lalu menghempaskan pantatku di sofa.Aku manyun.

"Belum.Aku sangat cemas Thom" jawabku lesu.

"Ayo kita cari ke kliniknya.Mungkin dia sibuk makanya belum pulang.Tapi kamu tahu kan dimana kliniknya?"

Aku nyengir sambil menepuk jidatku.Thomas menjewer kupingku.