BOY ♡♡♡ CHAPTER 9

5.8K 309 1
                                    

Prilly membersihkan bibirnya menggunakan tissue yang sudah tersedia di atas meja.

"Gimana,mau tambah??" tanya Ali.

Prilly menggeleng.
"Nggak,makasih.Udah penuh kok perutku"

"Enak nggak??" tanya Ali lagi.

"Enak kok.Pas bumbunya,saya suka kuahnya" komentar Prilly.

Ali tersenyum senang."Kalau pulang,aku bungkusin ya."

"Bungkusin??buat siapa???"

Ali terkekeh."Buat kamu sama temenmu...."

"Nggak usah Li....lagian perutku beneran udah kenyang kok."

Prilly melempar pandangan kearah warung kecil milik Ali.
Kaia dan Ibu Resi sedang sibuk melayani pembeli.

"Li...." panggil Prilly.

"Ya..."

"Saya boleh,bantuin ibu sama kakak kamu??kayaknya mereka sibuk..."

Ali menggeleng."Nggak usah....kamu kan tamu disini jadi kamu disini aja ya"

"Nggak Li...saya nggak apa apa kok,malah saya nggak enak kalau cuma duduk santai disini.Boleh ya" pinta Prilly.

Ali menghela nafas lalu membuangnya.
"Ya deh kalau kamu maksa pengen bantu ibu.Yuk" jawab Ali.

Ali memakai tongkatnya lalu berjalan ketempat Ibu dan kakaknya sekarang.Sedang Prilly membuntuti langkah Ali.

"Kak....apa yang bisa Illy bantu???" tanya Prilly pada Kaia yang sedang mencuci mangkok bakso serta gelas.

Kaia menoleh."Eh...nggak usah Ly,loe mendingan santai aja gih.Nanti baju kerja loe kotor" jawab Kaia lalu tersenyum.

Prilly menggeleng."Nggak apa apa kak,,,Illy bantu lap mangkuk mangkuk ini aja ya"

Kaia akhirnya mengangguk.
Ali melangkahkan kakinya ke meja kasir lalu duduk disana.Meletakkan tongkatnya di dekat kursi.

Ali sekilas melempar senyum kearah Prilly,Prilly hanya menunduk malu.

"Li....kamu udah makan sayang??" tanya Ibu.

Ali hanya mengangguk.

"Oh iya...nak Prilly apa nggak kerja??" tanya Ibu mengambil kursi plastik lalu menghempaskan pantatnya disana.

"Sebenarnya,Prilly dipecat bu" jawab Ali lirih.

"Dipecat??"

"Stttss....jangan keras keras bu volume suaranya.Nggak enak sama Prilly."

Ali memperingatkan ibunya.

"Iya maaf....kenapa kok di pecat??"

Ali mengangkat bahunya.
"Alasan yang aneh....masak karena nggak sengaja tumpahin bakso sampai dipecat sih" gerutu Ali pada Ibunya.

Ibu menggeleng.
"Kamu kok jadi yang sebal kayaknya Li....muka kamu jadi masam gitu"

"Masak sih.....ya bukan gitu sih bu,kasian aja sama Prilly nya.Kayaknya orang itu sengaja deh bu pecat Prilly"

"Sengaja gimana Li??" tanya Ibu agak tak faham.

"Ya yang mecat Prilly kan dokter baru....masak karena masalah sepele,Prilly di pecat." gerutu Ali makin kesal.

"Sabar sabar.....nggak enak nanti kedengaran Prilly.Ibu mau kedalam dulu ya" pamit Ibu sopan.

*****

Prilly dan Kaia kini kian akrab,usai membantu Kaia,,Prilly dan Kaia menghampiri Ali yang sedang sibuk di depan komputer.

"Li....udah sore nih,saya pulang dulu ya" pamit Illy.

BECAUSE OF YOU (BOY)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang