Pernikahan yang akan di gelar,batal karena aku mengalami kecelakaan.Kaki kananku harus di amputasi akibat kecelakaan itu.
- Aliando Ibnu Syarief -
Hidupku terasa damai saat dekat denganmu.Semenjak aku merawatmu saat kau sakit,perasaan ini datang sec...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
HELLO...
ASSALAMU'ALAIKUM. SELAMAT SIANG SEMUA NYA.
MAAF YA KALAU UPDATE NYA TELAT PAKE BANGET.
HE HE... MAAP YE.
SEMOGA CERITA NYA MENGHIBUR DAN BIKIN LEGA.
Oh iya,mau promosi cerita juga.
Baca juga cerita ku yang lain ya.
~ antara aku,dia dan kamu (bagian 1-7 ada di akun satuapril)
~ istri tak di anggap (bagian 1 ada di akun satuapril)
Selamat membaca. Jangan lupa voment.
Terima kasih semua nya.
Love you.
###
. . . . . . . . . . .
Kaia meremas kursi dengan tatapan sebal.Ia ingin sekali melabrak wanita yang sedang makan di depan nya namun ia mengurungkan niat. Ia tak mungkin membuat keributan disini.
Ia hanya mengambil ponselnya dan segera menjepret wanita tersebut.Ia punya 1 bukti.
"Hai kak...maaf kak kita telat."
Milla duduk di susul dengan Thomas.
"Kak...ada apa?" Tanya Milla penasaran karena melihat Kaia hanya diam.
Kaia tersadar dan mengalihkan pandangannya pada Milla dan Thomas.
"Gue punya 1 bukti kalau perempuan sundel itu benar benar memanfaatkan adek gue.Dan gue yakin kalau dia pelaku nya." Jawab Kaia emosi.
Kaia menunjuk kursi yang di tempati Ocha tadi namun sayang,Ocha dan suami nya sudah pergi darisana.
"Siapa kak?kursi itu kosong." ucap Milla memandang kursi kosong dan hanya ada seorang waiter yang sedang membersihkan meja.
"Astaga...kita harus ikuti mereka."
Kaia menarik tangan Milla dan Thomas.Kaia yakin jika Ocha merencanakan sesuatu. Kaia berlari menuju bagian depan cafe.
"Ocha.BERHENTI LO" teriak Kaia keras.
Ocha dan suaminya sedang menuju mobilnya untuk perjalanan pulang.Ocha dan suaminya panik dan berlari.Ocha tak mau jika Kaia tahu jika dialah dalang di balik semua nya.Namun takdir berkata lain.
Brakk.
"Aaaaghhhh......." teriak kedua pasangan tersebut.
Sebuah mobil yang melaju kencang tak sengaja menabrak tubuh Ocha dan suaminya.
