BECAUSE OF YOU (BOY)

BOY ♤♤♤ CHAPTER 33

Vote

Vote

Vote

Vote

###

Prilly tersenyum senang saat selesai menelpon Ali.Hatinya ikut bahagia melihat Ali merasa jauh lebih tenang karena kehadirannya.Prilly sangat bahagia malam ini.

"Ly...makan dulu yuk.Gue sama Thomas udah bawain lo nasi padang.Oh iya tadi nyokap nya Thomas kesini,dia nyariin lo."

Milla duduk di samping Prilly.Prilly meletakkan ponselnya di meja. "Nyariin gue?ada apa?"

"Mana gue tahu.Besok lo kerumah Thom deh...kayaknya penting deh Ly."

"Serius?kenapa lo nggak samperin gue tadi?lo kan bisa panggil gue..."

"Ck.ck...daritadi gue panggilin tapi lo nggak nyaut nyaut.Lo malah asik ngobrol sama Ali."

Prilly nyengir kuda. "Masak sih?"

"Masak sih masak sih?yaudah yuk makan,gue udah laper."

"Bukan nya lo barusan keluar ya sama Thom?apa lo belum makan?"

"Belum Ly.Gue mau makan sama lo,makanya gue sekarang laper."

"Iya.Tapi bentar ya,gue mau kekamar mandi.Perut gue tiba tiba mules."

"Tapi lo nggak apa apa kan Ly?setelah makan lo minum obat gih,gue punya kok obat ngilangin mules.Ya ya?"

Prilly hanya mengangguk.Prilly berlari ke kamar mandi karena perutnya sangat sakit.

Milla mendengus sebal karena mencium bau tak sedap dari kamar Prilly.Ia pun keluar dengan muka bete.

Milla melihat Thom sedang duduk di ruang tamu sambil main game.Sesekali Thom menghisap rokoknya.Serius banget muka Thomas.

"Mana si Empril?nggak mau makan lagi?" Tanya Thom tanpa menghentikan pandangan kearah Ipadnya.

Milla ikut duduk sambil memegangi perutnya. "Lagi setor dia." Jawab Milla singkat.

"Setor apaan?tadi gue lihat,dia nggak jalan keluar.Ngaco lo Mill..." Thom melihat Milla yang memegangi perutnya. "Kenapa perut lo?"

"Siapa yang ngaco...noh liat aja sendiri di kamar mandi kalau lo nggak percaya.Gue lapeeerr...." teriak Milla.

"Setor itu maksud lo?hiiih...jorok lo Mill.Laper ya makan...bukannya tadi lo udah bungkus nasi padang.Kenapa nggak lo makan?" Thomas meneruskan bermain game.

"Gue nunggu si empril...lama banget dia."

Thom tertawa kecil. "Kalau laper,makan aja dulu.Orang pup kok lo tungguin?atau mau gue suapin?"

Thom meletakkan ipad nya di meja.Dan melihat ekspresi Milla yang makin kesal.

"Nggak perlu.Tangan gue masih berfungsi dengan baik kok jadi nggak usah repot."

Prilly yang selesai dari kamar mandi mendengar kedua sahabatnya sedang berdebat.Prilly hanya menggeleng.

"Kalian apa apaan sih berantem terus?ada apa?udah malem masih aja ribut."

Prilly keluar membawa 2 piring dan sendok serta tas kresek putih.

"Ini si Mill Mill..ngoceh aja daritadi.Mukanya di tekuk pula." Jawab Thomas terkikik.

"Lo pasti laper kan Mill,salah sendiri nunggu gue."

"Gue kan setia sahabat Ly.Itu tandanya gue sayang sama lo." Milla nyengir. "Yaudah gue ambilin obat gue buat lo ya."