BOY ♢♢♢ CHAPTER 18

4.1K 179 6
                                    

Warning 18+
Wajib di baca yak warningnya.Ada unsur dewasanya.
Yang belum cukup dewasa jangan baca.
Thanks.

Yang tetap baca,tanggung sendiri.Yang penting gw udah ngasih warning!!!
Semoga yang tetap nglanggar matanya bintitan.

Ha ha.
Piss men.

Happy Reading my readers!!!

***

Eheem

Suara dehemen dari Kaia membuat Ali yang sedang berpelukan dengan Ocha segera melepaskan pelukan.
Kaia menatap Ocha dengan tatapan tak suka,Ocha berdiri di sebelah Ali dengan wajah tertunduk.Ia takut melihat Kaia.

"Jadi kalian udah balikan?" tanya Kaia sinis kearah Ali dan Ocha.

Ali menggenggam tangan Ocha,berusaha memberi ketenangan pada kekasihnya.

"Iya kak...kita memutuskan untuk kembali lagi.Memulai dari awal" jelas Ali tersenyum.

"Rencana apa lagi yang bakal elo(menunjuk Ocha)lakuin ke adik gue?"

Kaia menyilangkan kedua tangannya dan menatap Ocha tajam.Kaia memang tak suka dari dulu dengan Ocha.

"Kakak tanya apa sih?Ocha nggak nglakuin rencana apa apa kak...Ocha nggak seburuk itu" jawab Ocha lembut dan tetap sabar.

"Dasar wanita licik,liat aja loe...gue akan bongkar kalau loe hanya ingin mempermainkan Ali.Pura pura baik di depan adik gue lagi" batin Kaia kesal.

"Udahlah kak...kakak nggak usah tanya seperti itu.Kakak harusnya seneng dong lihat gue bisa balikan lagi sama orang yang Ali sayang dan cinta" Ali membela diri.

"Serah loe deh...loe itu udah di butakan CINTA sampai nggak liat mana yang tulus dan nggak" ucap Kaia meninggalkan dua sejoli ini di teras rumah.

Ali memandang Ocha tak enak hati,ia takut kekasihnya sedih mendengar ucapan Kaia.

"Maaf ya...emang kakak ku selalu gitu.Biasa lah,mungkin lagi datang bulan.He he" ucap Ali terkikik geli.

Ocha tersenyum dan memeluk Ali.

"Enggak apa apa sayang...tenang aja,aku akan selalu sabar kok.Mungkin kakak kamu masih marah karena dulu aku pernah nyakitin kamu."

"Thanks sayang atas pengertiannya...aku nggak akan ngebiarin kamu di bentak lagi sama Kaia." ucap Ali.

"Sama sama pangeran aku...aku sayang banget sama kamu"

Ocha memainkan pipi Ali lalu menciumnya.

"Oh iya,di makan dong sayang.Aku tadi kan bawa martabak kesukaan kamu.Aku suapin ya"

Ocha mengambil duduk di sebelah Ali,mengeluarkan martabak yang tadi sempat ia bawa untuk Ali.Ia menyuapi Ali dengan kedua tangannya.
Ali dengan senang hati menerima suapan dari Ocha.

"Sayang,udah malam nih...aku balik dulu ya.Besok aku kesini lagi deh" pamit Ocha.

"Nggak terasa ya,udah malam padahal kita baru kangen kangenan...aku antar ya"

"Nggak usah sayang...kamu nggak usah anter aku.Lagian aku bisa naik taksi di depan.Kamu masuk gih,udara malam nggak baik lho.Aku pamit ya.Bye sayang" ucap Ocha meninggalkan rumah Ali namun sebelumnya Ocha mengecup bibir Ali sekilas.

Ali hanya mengangguk.

"Oke.Kamu hati hati di jalan.Kalau udah sampai,hubungi aku ya" teriak Ali.

Ocha melambaikan tangannya kearah Ali.Di balas oleh Ali dengan senyum yang mengembang.

***

Ocha pov

BECAUSE OF YOU (BOY)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang