BOY ♢♢♢ CHAPTER 19

3.4K 191 2
                                    

Hari ini hari pertama Prilly bekerja di sebuah klinik.Prilly yang sudah rapi untuk berangkat bekerja menunggu ojek di depan kostnya.

"Ly...loe udah sarapan?gue udah buatin nasi goreng seafood tuh buat loe.Di makan gih" perintah Milla yang masih menggunakan celemek bermotif kartun sambil menenteng spatula.

Prilly menggeleng.

"Thanks Mill,tapi gue buru buru.Takut macet"

"Aish,,,masih jam 6 juga.Gue bawain bekal deh buat elo.Nggak boleh nolak rejeki Ly,nggak baik.Tungguin ntar"

Milla berlari kedapur untuk mengambilkan Prilly nasi yang barusan ia masak kedalam kotak nasi berbentuk doraemon.

"Taraa....sedap lho ini Ly.Loe beneran nggak makan pagi dulu?"

"Nggak Mill,thanks ya.Oh iya,itu ojeknya udah datang.Gue berangkat dulu.Bye Milla"

"Hati hati say!" teriak Milla.

Prilly mengangguk dan melambaikan tangannya kearah Milla.
Perjalanan dari kost hingga klinik menempuh kira kira 1 jam.

Baru melaju,sebuah mobil menghadang ojek yang di naiki oleh Prilly.

"Eh eh...lho mas,kenapa berhenti?" tanya Prilly bingung.

"Itu mbak.Ada mobil" jawab tukang ojek yang memakai jaket berwarna hitam.

Izal turun dari mobil dan menghampiri Prilly.

"Elo...ngapain sih ganggu aja.Ayo mas,jalan lagi.Saya sudah terlambat" pinta Prilly menepuk pundak tukang ojek.

"Eh tunggu...biar aku antar ya.Please.Ada yang pengen aku omongin sama kamu" jawab Izal memelas.

"Apaan sih,gue buru buru"

"Sebentar deh.Aku antar ya"

Prilly yang merasa iba,akhirnya turun dan memberikan uang kepada tukang ojek sebelum tukang ojek itu pergi.

"Ayo" ajak Izal bersemangat.

Hening.

"Katanya mau ngomong,tapi cuma diam.Gimana sih?" fikir Prilly.

Izal hanya berdiam diri.Ia bingung harus mulai cerita dari mana.
Hingga perjalanan berakhir karena Prilly sudah sampai di klinik.Tempat kerja baru Prilly.

Tanpa sepatah kata,Prilly turun dari mobil milik Izal.

***

Sepulang kerja,Izal mengajak Prilly ke sebuah restoran.Izal sengaja menjemput Prilly.
Prilly sempat bingung,ini bukan arah ke kost nya.

"Ini bukan arah kostku.Loe mau ajak gue kemana?" tanya Prilly panik.

"Maaf buat kamu bingung.Aku mau ngajak kamu makan.Aku lapar banget." jawab Izal menyungingkan senyuman.

"Gue nggak mau.Jangan paksa gue" desis Prilly.

"Kamu kenapa sih kayaknya bete banget pas jalan ma aku?apa aku berbuat salah sama kamu?"

Izal menghentikan mobilnya di tepi jalan.Ia menghadap kearah Prilly.Menatap mata indah Prilly.

"Gu-gue nggak suka kalau loe terlalu ikut campur urusan gue" jawab Prilly kikuk karena tatapan Izal yang serius.

Tak lama Prilly memalingkan wajahnya ke jendela.Ia tak suka Izal memandangnya seperti itu.Ia merasa risih.

"Maaf.Aku membuatmu tak nyaman"

"Gue mau pulang" pinta Prilly.

"Iya.Aku antar pulang.Tapi jawab dulu,apa yang membuat kamu benci sama aku?"

Prilly menggeleng.

"Gue nggak benci sama loe." jawab Prilly.

"Trus kenapa sikap kamu ke aku kayak seakan akan aku ini menjijikkan?"

Prilly tetap menatap ke luar,ia masih enggan melihat Izal.
Izal menghela nafas sejenak.

"Apa karena kakakku udah berbuat salah,makanya kamu ingin balas dendam ke aku?"

Jleb.

Pertanyaan itu membuat Prilly akhirnya melihat Izal.Mata mereka bertemu.

"Apa maksud loe tanya seperti itu?" tanya Prilly agak kesal.

"Maaf.Bukan maksudku gitu."

"Loe mau tahu alasannya?karena loe,laki laki yang gue kenal dan membuat gue nyaman,menjauh dari gue.Itu semua karena keegoisan loe" jelas Prilly.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Helloo,aku kembali.Maaf ya baru share.
Aku bingung mau share atau hapus aja ini cerita.
Kayaknya nggak ada yang suka deh.

Apa di hapus aja yak?

_Sheftstories_

Salam kiss kiss.

BECAUSE OF YOU (BOY)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang