BOY ♧♧♧ CHAPTER 27

4K 217 3
                                    


Happy reading my readers...
Thanks yang udah mau nungguin cerita BOY...

Vote vote vote vote vote
Coment coment coment

Selamat Hari Jumat semua.

Udah pada tidur belum?
Kalau belum,med membaca ya.

Jangan lupa vote dulu ya sebelum baca.

☆☆☆ UNTUK PARA PEMBACA GELAP,SELAMAT DATANG DAN BERGABUNG YA DI CERITA BOY.SEMOGA SECEPATNYA SADAR DAN BISA KASIH VOTE KE CERITA KU YANG SUDAH SUSAH PAYAH AKU TULIS.☆☆☆

CEKIDOT GUYS!!!!

♧♧♧♡♡♡♧♧♧♧

Setelah mandi dan makan pagi,Ali menghampiri ibunya yang sedang mencuci pakaian di mesin cuci.Ibu Resi tampak terkejut karena Ali memberinya 3 tiket nonton.

"Sayang,apa ini?" Tanya ibu Resi tersenyum.

"Tiket nonton bu.Aku ingin mengajak ibu,kakak pergi jalan jalan.Mau ya bu?" Jelas Ali.

"Kau sama kakak saja Li.Ibu ini sedang sibuk."

"Ibu masih marah sama Ali?Ali minta maaf bu soal kemarin."

"Bukan itu nak.Ibu sudah memaafkanmu.Bagaimana kalau tiket itu,untuk nak Prilly saja.Kau bisa mengajaknya pergi.Ibu masih banyak pekerjaan."

"Bisakah ibu meluangkan waktu berlibur seperti saat ini?"

Ali mencoba membujuk ibunya yang masih sibuk mencuci.

"Kau ini?ibu ini sudah tidak muda lagi sayang.Jangan merajuk seperti itu.Ibu sangat sibuk."

"Bu,ayolah." Pinta Ali manja.

Kaia yang baru bangun tidur dan ingin mandi,tiba tiba terbesit di benak Ali untuk mengusili kakak perempuan yang ia miliki dengan menghadang dan berdiri di depan pintu.

"Apa sih dek." Ketus Kaia galak.

Ali hanya nyengir dan memencet hidung kakaknya.

"Dek,kebiasaan banget sih." Marah Kaia cemberut.

"Pergi sama kakak dan Prilly aja Li.Ibu akan hubungi Prilly." Ucap Ibu Resi.

"Bisa kah hanya kita bertiga saja bu?aku rindu ingin mengajak kalian pergi bersenang senang.Ayolah kak,bu?"

Kaia menghampiri ibunya dan memeluknya dari belakang.

"Kakak mau sih tapi kakak ingin,kau mengajak Prilly."

"Prilly kerja kak.Bagaimana kalau ngajak pacar Ali saja.Biar asik."

"TIDAK" Jawab ibu dan Kaia serempak.

Ali pun menggaruk kepala nya yang tak gatal sambil tersenyum.

"Tapi walaupun begitu,kakak tetap tidak setuju jika kamu berhubungan sama Ocha.Jangan coba coba menyogok kakak ya Li."

"Ya ampun kakak.Kakak kok bisa nuduh Ali kek gitu sih?Ali ikhlas kak.Nggak ada niat apapun.Oke,Ali memang salah kemarin karena Ali emosi.Ali akan menerima keputusan kakak dan ibu.Ali tidak akan menikah tanpa restu kalian berdua.Ali akan berusaha nunjukin kalau Ocha memang gadis baik dan bisa menjadi istri Ali."

"Baguslah dek kalau begitu.Kakak nggak mau kamu bentak bentak kakak lagi.Kakak minta,kamu harus kontrol emosi.Jangan marah marah nggak jelas kayak kemarin."

"Benar Li kalau kamu bentak kakak?"

"Iya bu."

"Dan ibu tahu,Ali bahkan hampir nampar aku bu.Untung ada Prilly yang melerai.Kalau tidak pasti tangan Ali udah nyentuh pipiku." Ucap Kaia berapi api.

BECAUSE OF YOU (BOY)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang