Sudah 3 hari semenjak bertemu dengan Ali,Prilly merasakan ada yang beda.Senyuman yang ia dapat dari Ali,jujur sangat Prilly rindukan.
Entah perasaan apa yang Prilly rasakan terhadap Ali untuk saat ini.
Prilly sedang duduk melamun di ruangannya dengan wajah manyun."Hey kamu....sedang apa disini?cepat kerja,mau kamu saya pecat??" bentak wanita yang masih muda.
Wanita itu melipat tangannya di dada sambil melotot ke arah Prilly.Pakaiannya sangat rapi.Sepertinya wanita itu seorang dokter baru di rumah sakit ini.
"Kenapa malah tambah bengong??liatin saya seperti itu?" tanya nya lagi.
Prilly bangkit dari duduknya dan menghampiri wanita itu.
"Maaf.Saya kembali kerja dulu.Mari" ucap Prilly sambil menyunggingkan senyum.
Wanita itu menahan tangan Prilly.
"Perkenalkan saya dokter baru disini.Dan bisa kamu liat kan nama saya di name tag." ucapnya tegas.
Prilly mengangguk.
"Oh ya,kalau sampai saya lihat kamu melamun di saat jam kerja...saya nggak akan segan segan akan mengeluarkan kamu dari sini." ucapnya lagi.
"Baik.Maaf kan kesalahan saya.Saya permisi" pamit Prilly kemudian kembali bekerja.
Wanita itu tersenyum sinis dan keluar dari ruangan Prilly.
PRILLY POV>>
Sudah 3 hari ini aku nggak bisa liat senyum indah dan manis itu.Aku rinduuu....Ah tapi ini mungkin sedikit lebay tapi kenapa jantungku berdebar debar saat dekat dengan Ali.I am falling love???seperti nya begitu.
Hmm....pagi ini aku duduk di kursi favorit di ruang kerja ku.Aku ingin sekali bertemu dengan Ali.Tapi gimana caranya??
Seseorang masuk dengan tak sopan membuat aku kaget.Ia berpenampilan rapi dan aku berfikir itu dokter baru.
Aku kesal sekali dengan caranya berbicara.Karena aku malas untuk berdebat aku memilih untuk keluar saja dan kembali bekerja.Tapi ia malah menahan tanganku.Apa coba maksudnya.
Wanita itu mengancam aku.Uuhh,berani berani mengancam seperti itu.Seenaknya saja.Aku tau kalau aku hanya seorang perawat tapi masak karena kesalahan melamun sampai hampir di pecat.Sungguh miris.Aku hanya mengangguk dan mengucap maaf untuk kedua kalinya kepada dokter muda itu dan aku cepat cepat keluar.Males liat muka juteknya.
Aku pergi ke toilet untuk membasuh wajahku.Disana aku bertemu sahabatku si Milla.
Dia dengan muka betenya keluar dari toilet."Kenapa loe??" tanya ku memandangi Milla.
Milla menoleh kearahku sebentar lalu menatap cermin.
"Loe tau nggak??gue itu lagi sebel sebel banget sama dokter baru itu" ocehnya.
Dokter baru.Pasti wanita tadi.
"Oh..." aku hanya ber oh ria.
Milla menatapku kesal.Aku sedang males mendengar ocehan Milla.
Aku pun kembali ke tempat ku bekerja."Milla...gue duluan ya." pamitku.
"Iya..." jawabnya.Aku pun kembali bekerja.Karena jam makan siang,aku pun mengantar makanan dan obat ke salah satu pasien di ruang mawar.
Aku berjalan dengan mendorong trolley berisi mangkuk mangkuk yang berisi bubur.
Tapi saat melewati ruang jenazah,tiba tiba bulu kuduk ku berdiri."Ya ampun...masak siang siang ada hantu sih.Gue harus cepat cepat keruangan mawar.Bisa bisa mati jantungan gue" ocehku sambil terus mendorong trolley itu.
Aku pun lega karena akhirnya gue sampai diruangan itu.
Setelah selesai dengan pekerjaan ku,aku pun kembali karena aku mau istirahat.
Perutku sudah dari tadi keroncongan.
Aku pun berjalan kearah kantin dan segera memesan semangkuk bakso dan es jeruk.

KAMU SEDANG MEMBACA
BECAUSE OF YOU (BOY)
RomancePernikahan yang akan di gelar,batal karena aku mengalami kecelakaan.Kaki kananku harus di amputasi akibat kecelakaan itu. - Aliando Ibnu Syarief - Hidupku terasa damai saat dekat denganmu.Semenjak aku merawatmu saat kau sakit,perasaan ini datang sec...