BOY ♡♡♡ CHAPTER 28

1K 80 3
                                    

Happy reading.

Jangan baper hanya fiksi.

****

Prilly berjalan sendiri menuju kost nya.Jalanan sepi.Hanya segelintir motor berlalu lalang di jalanan menuju kost kecilnya.
Prilly merogoh saku baju kerjanya dan menggeser layar pintarnya untuk menjawab telepon.

"Iya.Ini siapa?"

".........."

"Jangan bohong sama gue"

"........"

"Oke oke.Dimana gue harus ketemu."

"........"

Prilly memasukkan kembali ponselnya dan berlari menaiki sebuah ojek.
Prilly menelpon Ali namun tak mendapat jawaban dari sang pemilik ponsel.

"Ali,loe kemana?" Batin Prilly lirih dan cemas.

Sampai juga Prilly di sebuah gubuk kecil.Tempat itu luas dan terdapat hamparan sawah yang menghijau.

"Ali....kamu dimana Li?"

Suara Prilly berteriak memanggil nama Ali.Dia mendapat telepon jika Ali sedang babak belur karena di keroyok beberapa preman.

"Ali...hmmmpptt"

Seorang laki laki bertopi hitam,memakai masker membekap mulut Prilly hingga kepala Prilly mendadak pusing dan jatuh pingsan.

"Hallo sayang...Siap kan kamarnya sekarang.Target sudah ditanganku."

Laki laki itu menyeringai bahagia.Dibelainya pipi mulus Prilly tak lama laki laki itu memasukkan Prilly kedalam mobil mewahnya dan menuju tempat sasaran tindak kejahatannya.

###

Ali merasa tengkuknya ada yang memukul dengan kayu.Seketika kepala Ali serasa berputar dan sangat pusing.Ali ambruk.
Laki laki bertubuh gempal dan bertatto mengangkat Ali dan membawa ke tempat yang tak pernah Ali duga sebelumnya.

###

PRILLY POV

Kepalaku sangat pusing tapi kenapa tubuhku juga kaku dan sangat berat.Aku mencoba membuka mata indahku.
Aku melotot dan berusaha membuka mataku sangat lebar.
Ada laki laki di hadapanku,tangannya memelukku.Bulu mata lentik,alis bagai ulat bulu,rambutnya berkilau...Aku tersadar dan aku melepas tangan kokohnya.

Astaga,laki laki itu?laki laki itu Ali.Aku mencoba melihat tubuhku yang sangat dingin.Padahal tadi aku sudah membungkus tubuhku dengan jaket tebal kenapa masih dingin?
Aku memekik keras karena tubuhku polos.Aku telanjang.Dadaku berdegup keras.Aku gemetar.Apa yang Ali lakukan?kenapa aku bisa disini.Ya Allah,ampunilah hambamu ini.

Airmataku tiba tiba saja menetes.Aku menangis dengan menutup wajahku dengan kedua telapak tanganku.Hingga tubuhku merasa ada pergerakan di tempat tidur.Aku hanya diam tanpa memperdulikan sentuhan di lengannya.

"Prilly" ucapnya.

Aku menepis tangan Ali dengan kasar.Aku benci semua ini.Ali merenggut kesucianku,mahkotaku.

"Aku benci sama kamu.hiks hiks.Aku nggak nyangka kelakuan hiks hiks kamu...kamu hiks hiks hiks sudah perkosa aku hiks."

Ali mendekat padaku.

"Aku nggak nglakuin apa apa Ly.Percayalah."

Plak.

Tamparan itu tak sebanding dengan penderitaanku yang barusan aku alami.

"Aku berani bersumpah demi Allah dan ibuku,aku tidak melakukan apapun.Aku juga nggak tahu kenapa bisa disini." Teriak Ali terdengar frustasi.

Aku menghapus airmataku dengan kasar dan memandangnya dengan tatapan benci dan jijik.

"Jangan mengelak Li.Kamu bisa lihat kan?kita tidur seranjang dan tubuh ku tak memakai apapun.Kamu melakukan hal ini padaku Li.Kamu tega dan jahat." Maki ku kesal.

Aku memunguti pakaian kerjaku dan berlari ke kamar mandi dengan menarik selimut berwarna putih demi menutupi tubuh polosku.

"Dengar penjelasanku dulu Ly.Kumohon." teriak Ali.

Aku masih mendengar suara teriakan dari luar.Penjelasan apa?sudah sangat jelas.
Bagian kewanitaanku terasa sakit sekarang.Aku harus bagaimana?

Usai memakai pakaian,aku keluar dari kamar mandi dan mataku mencari cari keberadaan tasku.Ali berdiri di depan kamar mandi dengan rambut acak acakan namun dia sudah berpakaian.Tangan kanan Ali memegang tongkat dan tangan kirinya berusaha memegang tanganku namun aku menepisnya.Aku tak sudi dia memegangku.Tangan kotornya sudah melukai hatiku.

"Kumohon Ly.Percaya sama aku.Aku tidak melakukan apapun.Tad...."

Aku tak peduli ucapan Ali.Mau bilang apa terserah.Aku ingin pulang sekarang.
Aku meninggalkannya dan keluar dari tempat terkutuk ini.

"Ly...berhenti Ly.PRILLYY......."

Aku membanting pintu dan keluar.Aku baru menyadarinya kalau ini di hotel.Astaga,jadi Ali tadi cuma mau ngejebak aku dengan pura pura telepon kalau dia sedang di keroyok.
Harusnya aku tak mempercayainya.Kau bodoh Prilly.Benar benar Perempuan BODOH.
Aku menaiki ojek dan ingin sampai di kost.Kulihat jam di ponselku sudah jam 8 malam.Apa yang harus aku lakukan?apa aku harus bercerita soal ini pada Milla dan Thomas.Thomas bisa ngamuk kalau tahu kejadian ini.

#####

Hello...

Gimana para reader?pada suka nggak?maaf cuma dikit...

Besok lanjut lagi.(insyaallah)
Med malam semuanya.

Kira kira Ali nglakuin nggak ya?tapi kok??

Salam kecup basah 💋💋👄

Sheftstories 8:43 pm// sunday 06032016

BECAUSE OF YOU (BOY)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang